Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Mengendalikan Mudik Lebaran

Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group
19/3/2021 05:00
Mengendalikan Mudik Lebaran
Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group(MI/TIYOK)

SEJARAH mencatat penyebaran penyakit mengekor perpindahan manusia. “Semakin cepat manusia berpindah,” kata peneliti sejarah Syefri Luwis seperti dikutip National Geographic Indonesia pada Maret 2021, “semakin cepat penyakit menyebar.”

Pagebluk Yustinianus yang berjangkit semasa Kaisar Yustinianus berkuasa di Romawi Timur menyebar dari pelabuhan utama ke pelabuhan lain. Pagebluk itu dicatat Procopius berawal dari Alexandria, Mesir, pada 540 M, menyebar ke Palestina hingga Konstantinopel, Turki, pada 542.

Pada 1320 orang Tiongkok mendokumentasikan pagebluk pes. Dari Asia Tenggara penyakit itu menyebar ke Eropa melalui migrasi manusia dan perdagangan antarkawasan. Pagebluk yang disebut black death berjangkit di Eropa dalam beberapa gelombang pada rentang 1369-1371, 1374-1375, 1390, dan 1400. Wabah penyakit pes yang memakan korban 200 juta jiwa ini juga menyebar dari Asia ke Eropa.

Kedatangan orang Eropa dan Asia ke Nusantara bukan cuma membawa misi perdagangan, melainkan juga, tanpa disadari, membawa penyakit. Penyakit sifi lis mencapai India bersamaan dengan pendaratan Portugis pada 1498. Penyakit menular seksual itu diduga sampai ke Nusantara setelah Portugis menaklukkan Malaka.

Pandemi fl u Spanyol masuk ke Hindia Belanda atau Indonesia pada 1918 melalui kapal penumpang dan atau kapal kargo. Pemerintah mencatat penumpang kapal dari Malaysia dan Singapura sebagai pembawa pertama flu Spanyol ke Indonesia melalui Sumatra Utara.

Penyebaran pagebluk Yustinianus, pes, black death, dan sifilis, diduga mengikuti pergerakan orang pada jalur perdagangan rempah. Celakanya rempah diperlakukan sebagai penangkal virus sejak era ‘plague of Justinian’ hingga ‘plague of covid-19’ sekarang ini.

Di Indonesia kita mencatat pertambahan kasus covid-19 secara signifikan terjadi setelah libur Lebaran, Hari Kemerdekaan, Tahun Baru Islam, serta Natal dan Tahun Baru 2021. Pada hari-hari libur itu terjadi pergerakan atau perpindahan orang dalam jumlah besar untuk mudik dan piknik.

Lockdown, pembatasan sosial berskala besar, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sesungguhnya bertujuan membatasi pergerakan manusia yang berujung pada terkendalinya penyebaran covid-19.

Pada Lebaran Mei 2021 perpindahan manusia kiranya lebih heboh jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu. Lebaran tahun lalu pemerintah memberlakukan PSBB yang membatasi pergerakan orang. Pada Lebaran 2021 jumlah warga yang mudik dan piknik kiranya lebih besar jika dibandingkan dengan Lebaran 2020.

Pembebasan pajak pembelian mobil bakal mendorong orang membeli mobil. Lebaran saat tepat memamerkan mobil baru kepada kerabat di kampung halaman. Apalagi, jalan tol trans-Jawa dan trans-Sumatra makin panjang, mencapai hampir seluruh Jawa dan sebagian Sumatra.

Itu semua mendorong orang mudik dan piknik melalui jalan darat. Syarat rapid test antigen untuk bepergian lewat jalur darat dengan kendaraan pribadi tak seketat bepergian dengan kendaraan umum atau pesawat.

Mereka yang sudah divaksin merasa lebih aman mudik dan piknik pada Lebaran nanti. Itu artinya vaksinasi kiranya turut memprovokasi orang mudik dan piknik di Hari Raya Idul Fitri.

Kondisi-kondisi tadi kiranya menjadikan mudik dan piknik di seputar Lebaran tahun ini lebih dahsyat jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu. Pemerintah mesti mengendalikannya supaya tidak terjadi gelombang kedua pandemi covid-19.



Berita Lainnya
  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik