Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENUA itu sebuah keniscayaan, tetapi menjadi sehat dan bahagia ialah pilihan. Sehat dan bahagia menjadi pilihan setiap orang, termasuk mereka yang lanjut usia (lansia).
Manula atau manusia usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas menurut definisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Posisi manula mendapatkan tempat terhormat, dibuatkan undang-undang khusus. Posisi terhormat karena bangsa ini menghargai peran dan kedudukan manula yang memiliki kebijakan dan kearifan serta pengalaman berharga yang dapat diteladani generasi penerusnya.
Manula punya hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menurut ketentuan Pasal 5 UU 13/1998. Hak yang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial manula meliputi pelayanan keagamaan dan mental spiritual; pelayanan kesehatan; pelayanan kesempatan kerja; pelayanan pendidikan dan pelatihan; kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum; kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum; perlindungan sosial; dan bantuan sosial.
Hak mendapat pelayanan kesehatan bertujuan mewujudkan menua yang berkualitas dan berdayaguna, sehat, dan bahagia. Karena itu, vaksinasi covid-19 yang menyasar manula harus dibingkai dalam rangka pemenuhan hak mereka.
Vaksinasi manula dimulai 17 Februari meski dalam praktiknya benar-benar dimulai minggu ini. Sementara itu, vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan manula sudah dilaksanakan pada 8 Februari dan menyasar 11.600 orang.
Kementerian Kesehatan menyebut ada 21 juta manula yang menjadi sasaran prioritas vaksinasi. Mengapa cuma 21 juta orang? Statistik Penduduk Lansia 2019 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ada 25,64 juta manula di negeri ini.
Jika sasaran vaksinasi hanya 21 juta manula, bagaimana nasib 4,64 juta manula lainnya? Jangan sampai ada kesan pilih kasih dalam menentukan vaksinasi manula.
Jumlah manula perempuan di negeri ini sekitar 1% lebih banyak jika dibandingkan dengan manula laki-laki (10,10% banding 9,10%). Dari seluruh manula yang ada di Indonesia, manula muda (60-69 tahun) jauh mendominasi dengan besaran yang mencapai 63,82%, selanjutnya diikuti manula madya (70- 79 tahun) dan manula tua (80+ tahun) dengan besaran 27,68% dan 8,50%.
Begitu juga soal tempat vaksinasi manula yang hanya berpusat di ibu kota provinsi kiranya perlu dipertimbangkan ulang. "Vaksinasi ini akan diutamakan bagi kelompok lansia yang berusia di atas 60 tahun yang ada di seluruh kota di Provinsi DKI Jakarta dan juga di ibu kota dari 33 provinsi," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, Jumat (19/2).
Perlu dipertimbangkan ulang soal tempat vaksinasi karena, menurut data BPS, keberadaan penduduk lansia tersebar baik di perkotaan maupun perdesaan meski manula yang tinggal di perkotaan lebih tinggi dari perdesaan (52,80% berbanding 47,20%). Eloknya, vaksinasi manula sampai ke ibu kota kabupaten/kota.
Jika tidak cermat menetapkan sasaran vaksinasi manula, bukan mustahil memantik protes manula di media sosial. Manula yang ada saat ini ialah kakek nenek gaul yang sangat akrab dengan teknologi informasi komunikasi.
Akses teknologi informasi dan komunikasi yang ditangkap dari Susenas 2019 antara lain menggunakan telepon seluler (ponsel), menggunakan komputer, dan menggunakan internet dalam tiga bulan terkhir.
Di antara ketiga akses teknologi informasi komunikasi tersebut, penggunaan telepon seluler merupakan hal yang paling bersinggungan dengan manula. Sebanyak 4 dari 10 manula menggunakan ponsel.
Bisa dibayangkan, jika pemerintah lalai memenuhi hak manula, bisa-bisa mereka unjuk kemampuan di media sosial, mereka melakukan protes.
'Lansia (di zaman) milenial adalah lansia yang melek teknologi, yang memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari di masa tua', tulis dr Handojo Tjandrakusuma alam buku berjudul Lansia Milenial: Hidup Sejahtera di Masa Lanjut Usia.
Vaksinasi bagi seluruh manula juga dipandang sebagai pemenuhan hak asasi mereka. Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menyatakan setiap orang termasuk kelompok masyarakat yang rentan berhak memperoleh perlakuan dan perlindungan lebih berkenaan dengan kekhususannya.
Penjelasan Pasal 5 ayat (3) menyebutkan yang dimaksud dengan 'kelompok masyarakat yang rentan' antara lain orang lanjut usia, anak-anak, fakir miskin, wanita hamil, dan penyandang cacat.
Melakukan vaksinasi manula pilihan rasional untuk menekan angka kematian akibat covid-19. Sebanyak 50% lebih kematian akibat covid-19 terjadi pada kelompok itu. Karena itu, jangan pilih kasih vaksinasi manula.
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved