Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Elite-Elite Serius (Dianggap Pelawak)

Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
04/7/2019 05:30
Elite-Elite Serius (Dianggap Pelawak)
Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group(MI)

MEMBACA Nietzsche membuat badan terkejut. Katanya, Socrates ialah pelawak yang dianggap serius.

Socrates ditertawakan, dia tidak dianggap serius. Dia tidak ditertawakan, dia dianggap pelawak serius.

Dialektika gaya Nietzsche itu menggoda saya untuk 'membaca' elite Indonesia dalam perspektif dianggap pelawak serius. Siapakah mereka?

Apakah Prabowo-Sandiaga serius ketika tidak hadir di KPU di acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2019? Serius karena mereka tidak dianggap pelawak. Mereka tidak ditertawakan.

Bayangkanlah Cak Lontong dan Butet Kartaredjasa duduk di kursi Prabowo-Sandiaga di acara itu. Pasti mereka ditertawakan. Kenapa? Karena mereka dianggap tidak serius mau menggantikan Prabowo-Sandiaga yang serius.

Jadi, bukan karena mereka pelawak serius, mereka ditertawakan. KPU bukan panggung lawak-lawakan. Untuk menertawakan Cak Lontong-Butet Kartarejasa dengan serius, tontonlah mereka dengan serius di TIM.

Apakah Amien Rais ditertawakan ketika bicara people power? Tidak. Dia tidak ditertawakan bukan karena dia tidak dianggap serius, apalagi pelawak serius, melainkan semata karena dia belum pernah tidak serius.

Ada yang menertawakannya ketika dia dipanggil polisi. Dia bicara people power enteng-entengan. Terdengar tidak serius, padahal serius.

Diperiksa polisi orang tentu serius. Amien Rais ialah oposan yang dianggap serius. Dia ditertawakan rasanya bukan hanya karena bilang people power enteng-entengan, tapi karena pernyataan itu juga mengingatkan orang omongannya yang lain, yakni berjalan kaki dari Yogya ke Jakarta. Orang menganggap itu janji serius, padahal tidak serius. Itu jalan kaki enteng-entengan.

Apakah di kubu Jokowi ada yang dianggap pelawak serius? Apakah semuanya serius? Lebih khusus apakah Surya Paloh serius?

Dia tidak ditertawakan karena dianggap pelawak serius. Pidatonya serius. Ada yang menganggapnya pelawak serius karena tidak berkeinginan menjadi cawapres, apalagi menteri. Hal itu bikin serius tertawa yang serius tidak percaya.

Surya Paloh sendiri pun rasanya serius menertawakan dirinya sendiri kenapa hidup begitu serius. Sebuah buku tentang dirinya berjudul Sang Ideolog. Amat serius untuk dianggap pelawak serius. Ideolog tidak butuh jabatan publik.

Sebutlah satu-dua nama lagi, asal bukan elite pelawak serius Indonesia Cak Lontong-Butet Kartaredjasa. Kenapa? Karena publik akan tertawa serius tidak percaya bahwa dua orang ini punya hasrat serius untuk menertawakan diri sendiri.

Nietzche sendiri kiranya orang yang tidak suka ada yang menertawakan dirinya. Katanya, orang yang menertawakan dirinya ialah orang yang tidak mengerti dirinya. "Saya bukan mulut untuk telinga mereka."

Betapa rusak sebuah republik kalau sampai elite tidak suka rakyatnya menertawakan mereka. Sebaliknya, republik rusak berat bila rakyat bilang kepada elite bahwa telinga mereka bukan untuk mulut elite.

 



Berita Lainnya
  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.