Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEORANG fresh graduate jurusan infromatika dari Universitas Syah Kuala, Aceh, bernama Razan Fawwaz meluncurkan inisiatif untuk mengubah seluruh data hasil Pilkada 2024 resmi milik KPU menjadi grafis diagram lingkaran sehingga memudahkan masyarakat. Inisiatif Razan itu dapat diakses lewat laman https://data-pemilu.pages.dev/.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menampilkan grafis hasil rekapitulasi penghitungan suara dari formulir C hasil Pilkada 2024 sebagaimana yang pernah diterapkan pada Pemilu 2024 sebelumnya. Masyarakat hanya disuguhkan dengan foto formulir C yang diunggah petugas KPPS di tiap TPS.
"Saya coba cek melalui inspect element, di situ kita bisa liat dia nerima request dari mana. Dari data-data itu saya coba bikin versi sendiri, saya ngambil datanya dari link yang samaa dengan web KPU-nya," terang Razan kepada Media Indonesia, Kamis (28/11).
Razan menjelaskan, ia hanya merekapitulasi data hasil Pilkada 2024 dari KPU per pasangan calon yang dikumpulkan setiap kabupaten/kota maupun provinsi. Ia mengaku tidak terafilisasi dengan kelompok apapun untuk merilis proyek tersebut. Baginya, inisiatif itu hanyalah portofolio pribadi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan informasi dalam laman https://data-pemilu.pages.dev/ sebaik mungkin. Jika publik merasa data pada laman buatannya kurang akurat, Razan menyarankan untuk langsung merujuk laman resmi KPU, yakni https://pilkada2024.kpu.go.id/.
"Karena memang sifatnya hanya sebagai 'pembantu' visualisasi saja, berdasarkan data yang saya dapatkan dari KPU. Enggak ada tujuan apa-apa selain bantu visualisasi," terang Razan.
"Jadi kalau data dari saya salah, bisa faktor human error di saya di bagian coding-nya atau memang dari KPU-nya," pungkasnya.
Berdasarkan laman https://data-pemilu.pages.dev/ bikinan Razan yang diakses Media Indonesia pada Kamis (28/11) pukul 18.45 WIB, progres rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 sudah mencapai 99,93% atau 14.825 dari 14.835 TPS. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara tertinggi, yakni 50,07% atau setara dengan 2.181.939 suara.
Sementara, Ridwan Kamil-Suswono meraih 39,4% atau 1.717.245 suara. Adapun Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,53% atau setara dengan 458.886 suara.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, foto formulir C hasil yang ditayangkan dalam laman KPU bertujuan agar masyarakat dapat mengontrol hasil pilkada. Oleh karena itu, ia tidak menyoalkan jika ada masyarakat yang menggunakan data tersebut sebagai inisiatif rekapitulasi.
"Bisa jadi ada inisiatif masing-masing untuk melakukan rekapitulasi manual dari hasil-hasil yang kami publikasikan, itu kami perisalakan, karena itu bagian dari kontrol," terang Wahyu.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa hasil Pilkada Jakarta 2024 tetap merujuk rekapitulasi berjenjang secara manual. Terlebih, masih ada potensi hasil penghitungan suara itu dikoreksi saat proses rekapitulasi berjenjang.
"Bisa jadi ada proses koreksi di tingkat kecamatan. Jadi kami harap masy bersabar, menunggu hasil resmi yang akan dipublikasikan KPU DKI Jakarta," pungkasnya. (P-5)
Sebanyak 8 TPS direkomendasikan Bawaslu melakukan pemugutan suara ulang setelah ditemukan ketidaksesuaian antara formulir C dan formulir C salinan saat rekapitulasi.
KPU dan Bawaslu juga perlu memastikan bahwa seluruh dokumen C hasil pemilu 2024 sudah berada di KPU dan Bawaslu kabupaten/kota.
KOMISIONER KPU RI Idham Holik membeberkan alasan pihaknya sempat menghentikan proses rekapitulasi suara manual dan aplikasi Sirekap yang sempat tak update selama 24 jam.
Peneliti Kahfi Adlan Hafiz mempertanyakan mengapa ada banyak temuan angka sirekap yang tidak sinkron dengan form C1.
Metode yang digunakan dalam exit poll biasanya dengan mewawancarai responden setelah keluar dari TPS.
Adapun dua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cikande berjumlah tiga orang dan Kecamatan Tunjung Teja dua orang.
Pertama, opsi pelantikan pada 12 Maret 2025. Kedua yaitu pelantikan gubernur terpilih pada 7 Februari dan 10 Februari untuk bupati dan wali kota yang tidak ada sengketa di MK.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Luluk mengatakan, kemungkinan langkah Prabowo terkait hal tersebut juga untuk menyatukan para kepala daerah yang berasal dari berbagai partai.
Kaka mengatakan seharusnya masyarakat sipil dan akademisi memiliki komposisi yang besar dalam tim seleksi independen penyelenggara Pemilu.
Pengunduran waktu pelantikan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 dari Februari menjadi Maret 2025 agar pelaksanaannya serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved