Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyebut kontestasi Pilkada di Kalimantan Timur telah usai. Kini, kata ia, saatnya semua pihak konsolidasi untuk membangun Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Akmal saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah tengah Benua Etam, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu, bersama Ketua DPRD dan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim pada Senin (13/1). Kunjungan kerja ini juga turut diikuti Anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Syarifah Suraidah, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, anggota DPRD Kaltim dan pemangku kepentingan lainnya.
Akmal menjelaskan saat ini adalah momentum untuk konsolidasi. Sebagai penjabat gubernur dalam kurun waktu satu tahun ini, dirinya ingin menyampaikan kepada semua pihak kondisi Kaltim saat ini.
“Saya ingin mencontohkan demokrasi yang baik seperti apa. Setelah selesai proses demokrasi kita selesai kita bersatu bersama, kepala daerah terpilih maupun tidak terpilih, wakil rakyat, penjabat gubernur duduk bersama, jalan bersama turun ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi," kata Akmal, melalui keterangannya, Senin (13/1).
"Karena demokrasi itu sejatinya adalah mencari jalan terbaik atau Memilih yang terbaik untuk melanjutkan hal-hal yang baik ke depan," tambahnya.
Akmal Malik mengungkapkan mengapa dirinya mengajak Anggota DPR agar mereka juga memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat Kaltim di tingkat parlemen.
“Tapi ini yang bisa hadir, tidak apa. Mudah-mudahan nanti kedepan kita akan terus berkomunikasi. Demokrasi kuncinya adalah komunikasi,” ungkapnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini mengungkapkan pihaknya ingin mengajak rombongan untuk melihat kondisi Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Ia mengatakan apa yang perlu untuk kebaikan masyarakat perlu segera direalisasikan.
“Mungkin berikutnya jika ada waktu kalau beliau-beliau berkenan bisa kita coba ke Paser dan PPU. Lalu arah lainnya ke wilayah utara, Bontang, Kutai Timur dan Berau. Kuncinya adalah kami ingin memberitahukan kepada semua pemangku kepentingan di Kaltim, untuk bisa membangun Kaltim bersama dan demi kebaikan Kaltim ke depan,” pungkasnya.
(Z-9)
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah akan menimbulkan sejumlah konsekuensi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
ANGGOTA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Pemilu dan Pilkada serentak perlu ditinjau ulang. Ia menilai perlu dicari solusi terkait bagaimana pemilihan
Penyelenggaraan acara akan digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kalipepe Land, Boyolali dimulai pada pukul 17.00 WIB.
Adapun dua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cikande berjumlah tiga orang dan Kecamatan Tunjung Teja dua orang.
Pertama, opsi pelantikan pada 12 Maret 2025. Kedua yaitu pelantikan gubernur terpilih pada 7 Februari dan 10 Februari untuk bupati dan wali kota yang tidak ada sengketa di MK.
Luluk mengatakan, kemungkinan langkah Prabowo terkait hal tersebut juga untuk menyatukan para kepala daerah yang berasal dari berbagai partai.
Kaka mengatakan seharusnya masyarakat sipil dan akademisi memiliki komposisi yang besar dalam tim seleksi independen penyelenggara Pemilu.
Pengunduran waktu pelantikan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 dari Februari menjadi Maret 2025 agar pelaksanaannya serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved