Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SELAMA proses penghitungan suara pemilu, muncul istilah-istilah seperti quick count, real count, dan exit poll.
Secara harfiah, quick count adalah hitung cepat. Istilah ini digunakan untuk perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei dengan mengambil sampel dari beberapa tempat pemungutan suara atau TPS.
Sedangkan exit poll adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku pemilih. Secara teknis, metode yang digunakan dalam exit poll biasanya dengan mewawancarai responden atau pemilih setelah keluar dari TPS.
Baca juga : Tempuh 15 Jam Perjalanan, Kapolres Rohan Hulu Jemput Langsung Logistik Pemilu yang Terkendala
Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza menjelaskan penyebab data quick count berbeda dengan exit poll. Menurutnya, metode dari dua cara tersebut memang berbeda.
Sebagai contoh, data Exit Poll Indikator Politik Indonesia pada 14 Februari 2024, elektabilitas partai Gerindra mencapai 20,5 persen. Namun, dari sejumlah lembaga survei quick count angka Gerindra hanya sekitar 13 persen lebih.
"Indikator itu gunakan dua cara sekaligus. Satu wawancara pemilih di TPS dan kedua hasil C-Hasil," kata Efriza saat dihubungi, Jumat (16/2).
Baca juga : Perludem Pertanyakan Angka Sirekap yang Tidak Sinkron: Disengaja atau Tidak?
Efriza menuturkan, exit poll memprediksi lebih dulu dengan cara wawancara kepada pemillih yang telah memberikan suaranya sebagai sampel informan. Sehingga, basis datanya adalah opini pemilih.
Sedangkan, quick count adalah basis suara dari mereka yang menunggu proses hasil penghitungan suara. Dalam hal ini adalah formulir C1 Plano TPS.
"Artinya keduanya sama-sama bisa dijadikan patokan, tetapi tetap yang berbasis suara lebih tepat penyajiannya karena ia memfoto C-Hasil Pleno dari penghitungan suara. Meski begitu mereka tidak mengambil seluruh TPS, hanya dipilih beberapa yang dijadikan sampel," ungkapnya.
Baca juga : Jaga Kondusivitas, Polres Simalungun Gelar Patroli di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan
Efriza menilai, kedua metode itu pada dasarnya sama-sama baik dan bisa dijadikan tolok ukur. Namun, tetap yang jadi patokan utama resmi adalah hasil rekapitulasi KPU.
"Hanya berbasis suara tentu lebih mewakili, meski begitu kedua teknik survei itu hanya sebagai basis pemahaman pemilih saja, tetap yang jadi utama adalah penetapan hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara (real count) dari KPU," pungkasnya (P-4)
Baca juga : Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Cirebon
SEORANG fresh graduate jurusan infromatika dari Universitas Syah Kuala, Aceh, bernama Razan Fawwaz meluncurkan inisiatif untuk mengubah seluruh data hasil Pilkada 2024 resmi milik KPU
Sebanyak 8 TPS direkomendasikan Bawaslu melakukan pemugutan suara ulang setelah ditemukan ketidaksesuaian antara formulir C dan formulir C salinan saat rekapitulasi.
KPU dan Bawaslu juga perlu memastikan bahwa seluruh dokumen C hasil pemilu 2024 sudah berada di KPU dan Bawaslu kabupaten/kota.
KOMISIONER KPU RI Idham Holik membeberkan alasan pihaknya sempat menghentikan proses rekapitulasi suara manual dan aplikasi Sirekap yang sempat tak update selama 24 jam.
Peneliti Kahfi Adlan Hafiz mempertanyakan mengapa ada banyak temuan angka sirekap yang tidak sinkron dengan form C1.
Pecahan bikin pusing? Kuasai tips mengerjakan soal pecahan tanpa ribet! Pelajari trik mudah, rumus cepat, dan contoh soal agar kamu jago matematika. Klik di sini!
Kuasi persentase dengan cepat! Pelajari trik rahasia menghitung persentase tanpa kalkulator. Tips mudah & ampuh untuk sehari-hari, ujian, dan bisnis.
Bawaslu, KPU dan Komisi II akan mengevaluasi perhelatan pilkada dan membahas terkait tahapan pemilihan ulang untuk wilayah pemenangan kotak kosong.
CALON bupati dan calon wakil bupati Temanggung, Agus Setyawan-Nadia Muna berhasil memenangi kontestasi Pilkada 2024 versi hitung cepat.
Dari dua model hitung cepat itu hanya terpaut sedikit selisihnya dan paslon Yes Dirham tetap unggul
Relawan Jejaring Paguyuban Sunda (RJPS) Pramono Anung-Rano Karno mendirikan posko forum warga di 20 kecamatan DKI Jakarta. Saat ini posko tersebut dikerahkan untuk menjaga suara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved