Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sempurnakan Proses Pilkada, KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Kota Depok

Candra Yuri Nuralam
07/9/2024 09:33
Sempurnakan Proses Pilkada, KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Kota Depok
Warga melakukan simulasi pemungutan suara yang diselenggarakan KPK di Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2024) .(Medcom/Candra Yuri Nuralam)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara di Lapangan Palakali, Kukusan, Kota Depok, Jawa Barat, hari ini, Sabtu (7/9). Kegiatan dibuat untuk mengukur efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Kita melakukan simulasi pemungutan suara untuk pilkada. Simulasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaran pemungutan suara dan sampai sejauh mana tingkat akurasi petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan suara,” kata komisioner KPU RI Idham Holik di Lapangan Palakali, Kukusan, Depok.

Depok menjadi lokasi pertama yang dijadikan KPU untuk menggelar simulasi. Hasil kegiatan itu nanti akan diserahkan kepada KPU provinsi sampai kabupaten dan kota di Indonesia.

Baca juga : BNPB Lakukan Simulasi Gempa Megathrust di Wilayah Mentawai

Simulasi ini juga dibuat dalam rangka proses legal drafting tentang pemungutan penghitungan suara yang kini dilakukan KPU. Uji coba itu akan digelar di seluruh wilayah di Indonesia.

“Catatannya mungkin nanti malam kita baru ketahui. Dan seperti yang pernah kami lakukan dalam pemilu serentak 2024 yang lalu hasil simulasi kami presentasikan dalam rapat konsultasi di DPR,” ujar Idham.

Simulasi juga akan dilakukan di daerah dengan calon kepala daerah tunggal. Namun, lokasinya akan disembunyikan demi kelancaran proses uji coba.

Baca juga : Pendaftaran Ditutup, Pilkada di 41 Wilayah Digelar Lawan Kotak Kosong

“Karena salah satu prinsip itu kan rahasia. Jadi kita akan tempatkan tidak di tempat wilayah yang kotak kosong. Tapi kami akan laksanakan simulasi pemungutan suara kotak kosong,” ucap Idham.

Simulasi itu juga digelar untuk melihat kekurangan dalam proses pemungutan suara. Evaluasi segera dilakukan untuk menyempurnakan proses pilkada.

“Sudah pasti. Kami sudah pasti Kami melakukan evaluasi secara terintegrasi. Apa yang pernah terjadi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di pemilu serentak 2024 itu juga kami menjadi catatan khusus dan kami akan perbaiki,” kata Idham. (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya