Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan simulasi gempa megathrust di wilayah Mentawai. Simulasi diawali dengan teriakan warga bersama dengan suara sirine di Dusun Mapdegat, Desa Tuapejat, Pulau Sipora.
Dalam simulasi itu, guncangan kuat gempabumi berkekuatan magnitudo 8,9 selama 30 detik. Titik kedalaman berpusat di bawah laut dengan kedalaman 17 km, di 1.78 Lintang Selatan dan 98.87 Bujur Timur Kepulauan Mentawai.
Masyarakat terdampak melakukan pertahanan diri mulai dari berlindung di bawah meja dan menghindari material kaca maupun bangunan yang rentan roboh hingga guncangan berakhir.
Baca juga : BNPB Matangkan Konsep Penanganan Karhutla Terpadu di IKN
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini Tsunami untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan status ancaman AWAS sehinggga diharapkan masyarakat melakukan proses evakuasi.
Di tengah hujan yang menerjang wilayah terdampak, masyarakat melakukan evakuasi dengan memukul kentongan dan bahu membahu memprioritaskan kelompok rentan seperti orang lanjut usia (lansia), ibu hamil dan anak-anak menuju ke Tempat Evakuasi Sementara (TES) di Gereja Phiniel.
Tim kelompok siaga bencana (KSB) Sikerei bergerak melakukan koordinasi dengan perangkat daerah setempat untuk pendataan kerusakan, korban jiwa dan pemenuhan kebutuhan dasar di lokasi pengungsian.
Baca juga : BNPB Minta Tambahan Anggaran Rp1,8 T pada 2025 Perkuat Penanggulangan Bencana di Daerah
Layanan Psikologi Dasar turut dikerahkan untuk menetralkan kondisi psikologi masyarakat yang terkejut setelah mengalami bencana.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M menegaskan bahwa latihan simulasi bencana bukan hanya latihan sekali seumur hidup.
"Kesiapsiagaan bukan hanya jadi pembelajaran dan latihan sekali seumur hidup, tapi harus menjadi budaya dan pelajaran seumur hidup," tegas Suharyanto dalam keterangan resmi, Jumat (6/9).
Baca juga : BNPB Catat Ada 1.300 Kali Bencana Sepanjang 2024
Kondisi Indonesia di tengah zona antarlempeng tektonik aktif menjadi penyebab rawannya terjadi bencana gempa bumi dan tsunami.
Suharyanto mengimbau bagi masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menyikapi isu potensi megathrust dan fokus untuk meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari tingkat keluarga.
"Kita fokus untuk memeriksa rencana evakuasi mandiri, jalur evakuasi, memelihara shelter dan melatih kembali komunikasi risiko berbasis komunitas," tutur Suharyanto.
Baca juga : Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Diperpanjang Tiga Hari
Dirinya menambahkan untuk memanfaatkan sistem peringatan dini yang ada seperti kentongan, toa Masjid, lonceng Gereja, maupun sirine untuk menyampaikan tanda bahaya dan evakuasi.
"Kita hidup di negara yang rawan bencana, sehingga apapun bahayanya kita perkuat budaya sadar bencana agar kita siap untuk selamat," ujarnya.
Latihan ini melibatkan 200 orang yang terdiri dari masyarakat umum, satuan pendidikan, nelayan, pedagang dan unsur perangkat daerah guna memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempabumi dan tsunami Megathrust Mentawai.
Apel kesiapsiagaan dan latihan simulasi menghadapi potensi megathrust dilakukan secara serentak di empat lokasi, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat dengan total 600 personel di Gereja Phiniel; Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sebanyak 700 personel di Lapangan Kecamatan Carita; Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat total 700 personel di tempat evakuasi sementara (TES) Pasar Wisata; dan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah total 700 personel di Kantor Kelurahan Tegalkamulyan dan Politeknik Negeri Cilacap.
Suharyanto mengungkapkan tujuan apel dan latihan serentak ini guna membangun dan melatih kembali kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa dan tsunami di sepanjang kawasan megathrust Sumatra dan Jawa.
"Bertepatan juga dengan peringatan 20 tahun Tsunami Aceh dan menyambut Bulan Pengurangan Risiko Bencana, bersama kita tingkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana mulai dari diri sendiri, keluarga hingga komunitas," tutupnya.(H-2)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Berdasarkan data BNPB, luas karhutla di Riau hingga Mei 2025 mencapai 87,81 hektare.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Riau menjadi salah satu provinsi prioritas darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Sebanyak 69 titik di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini dikategorikan sebagai kawasan permukiman kumuh.
Dedi memulai langkah dengan melakukan tindakan tegas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Ini penting untuk mengurangi dampak hujan yang terjadi di kawasan tersebut.
Praktik lokal mitigasi bencana di Aceh dan irigasi Subak di Bali adalah contoh bentuk-bentuk kearifan lokal dalam menangkal dampak perubahan iklim yang dapat direproduksi di tempat lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved