Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) matangkan konsep penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpadu untuk memperlancar proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat kerja bersama anggota Komisi VIII DPR RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (3/9), mengatakan konsep penanganan karhutla terpadu tersebut adalah program khusus yang ditugaskan Presiden RI 2024-2029 terpilih kepada BNPB untuk memperlancar segenap proses pembangunan IKN.
BNPB selaku penyelenggara anggaran untuk sektor kebencanaan itu ditargetkan dapat merampungkan konsep penanganan karhutla di IKN setidaknya pada Oktober 2024, sehingga bisa segera direalisasikan oleh pemerintahan selanjutnya.
Suharyanto memaparkan dalam konsep yang sedang mereka siapkan tersebut antara lain membahas upaya penguatan kemasyarakatan melalui pembentukan desa tangguh bencana, pemetaan risiko bencana, hingga kelengkapan logistik peralatan.
Baca juga : BNPB Catat Ada 1.300 Kali Bencana Sepanjang 2024
"Kami pun menindaklanjuti arahan presiden terpilih untuk pengendalian karhutla dengan mengintegrasikan keseluruhan sistem, alat, perangkat yang sudah ada saat ini oleh kementerian/lembaga dan OIKN," kata dia.
BNPB dalam perencanaannya juga akan segera memindahkan sebanyak 183 pegawai yang terdiri dari pejabat eselon 1 dan 2 ke IKN. Menurut dia, pemindahan pegawai itu dilakukan supaya garis koordinasi pengambilan keputusan operasi penanganan karhutla dan bencana alam lainnya bisa cepat dilakukan dan terawasi dengan optimal.
"Benar, penting untuk diketahui karhutla menjadi tantangan tersendiri di Kalimantan Timur yang menjadi daerah calon ibu kota negara nantinya, apalagi saat musim kering. Maka konsep kita adalah pencegahan bukan hanya penanganan (saat sudah terjadi karhutla)," kata dia.
Baca juga : BNPB Siagakan Empat Helikopter Hadapi Karhulta di Kalimantan Timur
Berdasarkan data inventaris yang dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada periode Januari--Juli tercatat jumlah sebaran titik panas di Kalimantan Timur mencapai 9.148 titik.
Titik panas tersebut mayoritas berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, yang jika tidak ditangani maksimal berpotensi meluas ke wilayah lain, termasuk pusat pemerintahan IKN, seiring musim kering dengan terpaan angin kencang.
Untuk memitigasi potensi karhutla pada periode tersebut BNPB menabur sebanyak 111 ton NaCl dan 8 ton kalsium oksida (CaO) sebagai bahan semai dalam operasi modifikasi cuaca bersama dengan petugas dari BMKG.
BNPB juga mengerahkan empat helikopter untuk patroli dan penyiraman air dari udara atau water bombing ke Kalimantan Timur dan sebanyak 40 mesin pompa air beserta lima tandon air tambahan juga didistribusikan kepada pemerintah daerah untuk memaksimalkan kerja penyiraman darat pada areal lahan mineral dan gambut sehingga tidak mudah terbakar. (S-1)
Aktor respons bukan hanya para pegiat kemanusiaan, tetapi para pelaku usaha berperan penting untuk hadir memulihkan kehidupan masyarakat saat dan pasca bencana.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
KEMAJUAN teknologi pengamatan cuaca menjadi semakin penting bagi Indonesia, negara yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
GURU Besar Geofisika dari Universitas Brawijaya Adi Susilo menyatakan, adanya gempa bumi, baik gempa utama maupun gempa susulan memang sulit diprediksi.
Pada 2025 BNPB diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan penanggulangan bencana di lapangan dengan memaksimalkan anggaran yang bersumber dari APBN.
Mereka terlibat dalam dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas
BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK terhadap anggotanya pada hari Selasa 25 Juli 2023 kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved