Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Diperpanjang Tiga Hari

M Iqbal Al Machmudi
01/9/2024 19:43
Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Diperpanjang Tiga Hari
Petugas Tagana bersama relawan PMI memasak sayur di dapur umum SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (1/9/2024).(ANTARA/ANDRI SAPUTRA)

OPERASI pencarian korban hilang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (1/9). Sejak sepekan lalu (25/8) sebanyak 18 warga berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Pos Komando (Posko) Penanganan Banjir Bandang Kelurahan Rua memperpanjang operasi pencarian satu korban hilang. Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate Ferry Handany pada Minggu (1/9).

"Perpanjangan operasi tersebut diminta oleh Pemerintah Kota Ternate. Operasi pencarian akan dipepanjang hingga tiga hari ke depan. Dengan tambahan waktu tersebut, pencarian akan dihentikan pada Selasa depan (3/9)," kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (1/9).

Baca juga : BNPB: Operasi Pencarian Korban Banjir di Ternate Masih Berlanjut

Status tanggap darurat bencana masih akan berlangsung hingga 7 September 2024. Pemerintah Kota Ternate telah menetapkan status tersebut melalui Surat Keputusan Wali Kota Ternate Nomor 205/III.6/KT/2024, terhitung 14 hari sejak ditetapkan pada 25 Agustus 2024.

"Hingga kini, penanganan darurat masih dilakukan posko, seperti pembersihan sedimen lumpur maupun bebatuan yang terbawa banjir bandang," ujar dia.

Sedangkan pada pelayanan di pos pengungsian, dukungna fasilitas diberikan kepada para penyintas seperti penambahan dua unit toilet portabel dan pengawasan gizi balita. Selama proses tanggap darurat pascabencana banjir bandang ini, BNPB terus memantau dan melakukan pendampingan posko, serta hadir di titik pengungsian.

Sebelumnya, banjir terjadi di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Pada Minggu (25/8) pukul 03:30 WIT. BPBD Kota Ternate sudah mendirikan dua pos pengungsian yang terletak di SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SD Negeri 66 Kota Ternate, sehingga bantuan dari berbagai pihak bisa langsung disalurkan ke warga terdampak.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya