Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAKAL calon gubernur Jawa Barat yang juga mantan Bupati Purwakarta mengkampanyekan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (Om Zein - Abang Ijo). Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara "KDM Menyapa" yang digelar di Lapangan Bola Desa Cilegong, Jatiluhur, Purwakarta.
"Bener mau ngedukung Om Zein dan Abang Ijo?" tanya Kang Dedi kepada penonton yang langsung merespons dengan antusias.
Dalam suasana yang penuh semangat, Dedi kembali mengajukan pertanyaan kepada para penonton
Baca juga : Kalangan Wong Cilik Ikut Antar Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat
"Siapa Gubernurnya? Siapa Bupatinya?. Kalau p?Purwakarta istimewa, Purwakarta harus dipimpin Om Zein dan Bang Ijo," jelas Kang Dedi.
Terkait nomor urut pasangan calon Om Zein dan Abang Ijo, Dedi menganggap hal itu bukanlah masalah besar.
"Nomor urut mah gampang, pokoknya pilih," ujarnya.
Baca juga : Zulhas: PAN Ikuti Keputusan Prabowo Usung Dedi Mulyadi
Ia menyatakan bahwa fokus utama adalah memilih pemimpin yang tepat, bukan sekadar nomor urut. Untuk memudahkan warga mengenali pasangan yang didukung, Dedi memberikan gambaran fisik tentang Om Zein dan Abang Ijo.
"Bupatinya pakai peci, orangnya kecil, satunya lagi pakai ikat Sunda," katanya.
Tak sampai disitu, Dedi berjanji kepada warga Purwakarta akan mengawasi kinerja pasangan Om Zein dan Abang Ijo jika terpilih.
Baca juga : Calon Wakil Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat Tunggu Hasil Munas Golkar
"Pokoknya kalau pasangan Om Zein - Abang Ijo terpilih, namun buruk kinerjanya, gubernur yang turun langsung," ujarnya.
Tak hanya itu, Dedi berpesan kepada pasangam Zein-Jo pentingnya memimpin dengan hati dan jiwa yang menyatu dengan rakyat, menciptakan hubungan yang erat dan memahami kebutuhan masyarakat.
"Kita harus membangun dari kesamaan rasa, itulah pesan utama saya," katanya.
Baca juga : Golkar Bahas Peluang Ade Ginanjar Jadi Cawagub Dedi Mulyadi di Jabar
Menurutnya, energi yang dimiliki masyarakat Jawa Barat adalah energi "siliwangi" yang menyebarkan cinta kasih dan kebersamaan.
"Energi itu harus nyata, bukan sekedar dadak-dadakan," tegasnya.
Ia mengajak para kepada pasangan Zein-Jo untuk berani menyampaikan nilai-nilai tersebut kepada publik dan berpihak kepada rakyat.
"Tanggung jawab itu bukan hanya soal jabatan, tetapi bagaimana seorang pemimpin mampu menjawab kebutuhan dan harapan rakyatnya," tutup Kang Dedi.(Z-8)
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Puluhan rumah warga di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, rusak berat akibat fenomena pergerakan tanah.
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
Program ini merupakan bagian dari pelayanan publik “Nganjang ka Warga” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved