Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut dua bakal pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pilgub NTT 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi Kupang, Rabu (28/8) pagi. Kedua pasangan mengikuti tes kesehatan setelah berkas pendaftaran dinyatakan lengkap.
"Pagi ini kami fasilitasi pemeriksaan dua bakal pasangan calon," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM, KPU Provinsi NTT Baharudin Hamzah di RSUP Ben Mboi, Kota Kupang, Rabu.
KPU telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan mulai 28 Agustus hingga 2 September 2024 bagi calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak. Adapun, dua bakal paslon yang melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini adalah Melki Laka Lena-Johni Asadoma dan pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu.
Baca juga : KPU Riau Gelar FGD untuk Matangkan Persiapan Pencalonan Kepala Daerah
Baharudin mengatakan pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu rangkaian dari seluruh proses syarat calon pada Pilkada 2024. KPU Provinsi NTT, kata dia, telah melakukan perjanjian kerja sama dengan RSUP Ben Mboi Kupang untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan karena rumah sakit tersebut memenuhi aspek sarana dan prasarana sesuai dengan standar KPU.
Dijelaskan pula bahwa hasil pemeriksaan kesehatan nanti diterima paling lambat sebelum pleno penetapan calon pada tanggal 22 September 2024.
"Kami berharap pemeriksaan lancar sehingga kami terima hasil pemeriksaan kesehatan," tuturnya.
Baca juga : LKPP Turut Sukseskan Pilkada 2024 melalui Pengadaan Barang dan Jasa
Pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma merupakan bakal paslon pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan.
Melki mengatakan dirinya Bersama Johni pihaknya akan menjalani 12 jenis pemeriksaan kesehatan. Melki menyampaikan terima kasih kepada pihak KPU Provinsi NTT yang telah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tersebut.
"Kami harus sehat karena NTT butuh pemimpin yang sehat, kuat, sigap, cekatan, dan pemeriksaan ini memastikan pemimpin NTT ke depan bisa bekerja untuk NTT dalam kondisi prima," ucap Melki.
Sementara itu, bakal paslon Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu juga menyampaikan hal senada.
"Kami siap diperiksa dan kami yakin hasilnya membuat kami siap untuk bertarung mengikuti pilkada tahun ini," ujar Simon. (Z-11)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkab Cianjur ke depan
Semua daerah didorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama
Pasangan Asep Nandang dan Caca Mardiana dinyatakan memenuhi syarat dukungan bakal calon perseorangan yakni 35.423 dukungan.
Kepastian untuk mengusung calon dari petahana muncul seusai pimpinan dan para pengurus dari kedua partai politik melakukan pertemuan lanjutan di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang
Demokrat menjadi kekuatan yang kokoh ketika menjadi satu koalisi dengan PKB dan NasDem.
Acep dinilai memiliki rekam jejak yang bersih, mempunyai pengalaman teruji, berdedikasi tinggi terhadap kemajuan masyarakat serta visinya jelas untuk masa depan Kabupaten Tasikmalaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved