Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bawaslu Jabar Beberkan Kerawanan yang Berpotensi Terjadi saat Pilkada 2024

Naviandri
14/8/2024 12:25
Bawaslu Jabar Beberkan Kerawanan yang Berpotensi Terjadi saat Pilkada 2024
Ilustrasi(Antara)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), menyampaikan beberapa hal yang menjadi indikator pemetaan titik rawan selama masa Pilkada Serentak 2024. Hal itu disampaikan agar seluruh pihak terkait bisa segera melakukan mitigasi.

"Pertama, kerawanan tinggi ada pada tempat ibadah yang dijadikan sebagai tempat berkampanye oleh peserta pemilu. Para tokoh agama kami imbau tidak menjadikan tempat ibadah sebagai kampanye," ujar Ketua Bawaslu Kota Bandung Dimas A Iskandar di Jawa Barat, Rabu (14/8).

Berikutnya, kerawanan terkait politik uang di beberapa titik. Itu membutuhkan perhatian dari para peserta pemilu dan seluruh pihak terkait. 

Baca juga : Penundaan Pilkada 2024, Moeldoko: Ketua Bawaslu Hanya Curhat

"Kerawanan selanjutnya, tertukarnya beberapa surat suara atau logistic seperti Pemilu 2019-2024. Mungkin untuk Pikada, bisa ditekan dan dicegah tertukar karena seluruh kecamatan tidak ada kekurangan logistik di setiap TPS yang bisa menghambat terjadinya proses jalannya Pilkada 2024," bebernya.

Terakhir kata Dimas, adalah kerawanan terkait otoritas penyelenggara.  Bawaslu menemukan adanya dugaan pelanggaran, namun kemudian tidak ditindaklanjuti KPU, sebagai penyelenggara teknis. Ia berharap hal tersebut bisa disikapi KPU agar terjadi persamaan perspektif terkait proses penyelesaian atau pelaksanaan dalam setiap tahapan proses Pilkada 2024.

Bawaslu mengungkapkan semua kerawanan tersebut diketahui dari pemgalaman pilkada-pilkada sebelumnya. Semua itu dipelajari dan dijadikan sebagai pembelajaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya