Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PASANGAN bakal calon (bacalon) Wali Kota–Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Maulana, mengunjungi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi), Desy Ratnasari untuk melakukan silahturahmi di Kelurahan Kebon Jati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/7).
Kedatangan Ayep-Bobby disambut hangat dan kekeluargaan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Ayep yang memang putra asli Sukabumi dan seorang pengusaha sukses bersama artis multi talenta Bobby berbincang seputar kondisi Sukabumi saat ini.
“Alhamdulillah, saya bersama Bobby Maulana telah bersilaturahmi ke anggota DPR RI ibu Desy Ratnasari. Beliau adalah tokoh perempuan yang mempunyai nama besar dan berhasil membawa Sukabumi di kancah nasional, sehingga kami merasa perlu untuk berbincang bincang dan bertukar pikiran seputar Sukabumi ke depan,” ucap Ayep dalam keterangannya, Selasa (30/7).
Baca juga : Ayep Zaki Ingin Bebaskan Masyarakat Sukabumi dari Kemiskinan dan PengangguranÂ
Meski perbincangan tampak santai, namun tetap serius ketika membahas masalah ketertinggalan Kota Sukabumi dengan kota-kota lain di Indonesia yang dinilai cukup jauh.
“Padahal Kota Sukabumi adalah salah satu kota tertua di Indonesia yang kini berusia 110 tahun, berdiri sejak 1 April 1914,” jelas Ayep.
Oleh karena itu, tambah Ayep, silaturahmi ini juga sekaligus ingin meminta bagaimana pandangan Dessy terkait Kota Sukabumi 10 tahun ke depan.
Baca juga : Ayep Gelorakan Program Menata Kebaikan Bersama Milenial Sukabumin
"Kami ingin tahu, dalam pikiran seorang bu Dessy, kira-kira seperti apa Kota Sukabumi ke depannya. Selain itu, kami juga meminta doa restu dan dukungan dari beliau di perhelatan Pilkada 2024 ini,” tukas Ayep.
Ayep juga menuturkan, bukan hanya Desy yang dikunjungi. Bersama Bobby, dirinya juga bersilaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat Kota Sukabumi lainnya. Begitu juga ke masyarakat kalangan yang paling kecil, yaitu rakyat biasa.
“Saya bersama Bobby juga sudah melakukan silaturahmi dan kunjungan atau sapa warga ke 90 titik di tingkat RT/RW untuk menyerap aspirasi masyarakat maupun para tokoh. Saya meminta masukan dan menyerap apa saja keinginan yang diharapkan terhadap Kota Sukabumi 10 tahun kedepan,” tegasnya.
Baca juga : Pemerintah harus Realistis Tetapkan Target Indonesia Emas 2045
Dari hasil keliling Kota Sukabumi di 90 titik, sambung Ayep, ditemukan bahwa mereka menginginkan solusi terkait masalah kemiskinan, pengangguran, terutama usia yang 35 tahun ke bawah, pengangguran di usia produktif yang harus ada jalan keluar. Itu yang diharapkan masyarakat kecil.
“Begitu juga masalah pendidikan, kesehatan, UKM, infrastruktur, dan masalah di sektor pertanian yang banyak dipertanyakan walaupun kecil. Itu data yang saya hasilkan dari keliling, selanjutnya saya akan lakukan apa yang diinginkan para tokoh Kota Sukabumi,” papar Ayep.
Ayep juga menegaskan, apa yang sudah disampaikannya, ternyata gayung bersambut dengan keinginan Desy. Bahwa, secara umum Kota Sukabumi harus lebih maju dari sebelumnya.
“Tentu saja secara umum bu Desy Ratnasari menginginkan Sukabumi ini maju dan saya bersama pak Bobby Maulana seperti itu, untuk terus berupaya bagaimana menampung aspirasi seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Kota Sukabumi agar jangan sampai tertinggal terlalu jauh dengan kota kota lainnya,” pungkas Ayep. (Z-6)
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.Â
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Video bocah Gowa pungut snack pejabat usai HUT ke-80 RI viral. Fakta di baliknya ungkap ironi kemiskinan, dana publik terbuang, hingga reaksi Kapolres.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
Lembaga Riset dan Data Analisis Sigmaphi 118,73 juta orang atau 42,9% penduduk Indonesia pada tahun 2023 hidup dalam kondisi tidak layak.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved