Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM menata kebaikan yang digelorakan Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H Ayep Zaki, bersama generasi muda Sukabumi dilaksanakan secara konsisten.
Akhir pekan lalu bersama milenial di Teras Nyoempoet, Sukabumi, Jawa Barat, Ayep Zaki menggelar diskusi dan tukar gagasan untuk merancang dan menyusun berbagai program kerja. Langkah nyata pun disiapkan dalam Menata Kebaikan Sukabumi.
"Saya dan semua generasi muda ini bersama-sama punya keinginan untuk menata kebaikan di Sukabumi. Menata kebaikan tentu saja mengimplementasikan ilmu pengetahuan, kemampuan yang dimiliki oleh beragam potensi yang ada di Sukabumi. Selain itu juga yang memiliki keinginan membangun Sukabumi melalui organisasi Menata Kebaikan. Pembahasan ini adalah rencana-rencana yang akan dikerjakan untuk Sukabumi sampai 10 tahun ke depan, dengan target Sukabumi menjadi nomor 1 di Indonesia," tutur Ayep.
Dalam pertemuan tersebut, Ayep Zaki didampingi para generasi muda Sukabumi seperti Aria Himawan (Wasekjen GNPk-RI Jawa Barat, Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila, Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi), Jabbarudin Wuquf (alumnus HMI Kabupaten Sukabumi), Dian (Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cisolok, Ketua LBH Anshor Kabupaten Sukabumi dan PBH DPC Peradi Cibadak), serta para generasi muda lainnya yang tergabung dalam organisasi Menata Kebaikan.
Hal lain yang menjadi topik pembahasan yaitu mengenai program mengentaskan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program penting. Target yang harus bisa dicapai ialah mengentaskan kemiskinan bagi sebagian warga Sukabumi. Selain itu juga pembahasan anggaran yang harus diputar termasuk mekanismenya.
"Selain itu bagaimana infrastruktur Sukabumi di daerah-daerah terpencil bisa terbangun. Infrastruktur sangat penting karena banyak potensi sumber daya yang dimiliki Sukabumi," tandas Ayep. (RO/O-2)
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved