Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Marketa Vondrousova Singkirkan Aryna Sabalenka dari Berlin Terbuka 2025

Budi Ernanto
21/6/2025 20:42
Marketa Vondrousova Singkirkan Aryna Sabalenka dari Berlin Terbuka 2025
Marketa Vondrousova.(AFP/THOMAS KIENZLE)

MARKETA Vondrousova kembali menunjukkan sentuhan magisnya di lapangan rumput dengan mengalahkan petenis peringkat satu dunia Aryna Sabalenka dalam semifinal Berlin Terbuka 2025, Sabtu (22/6). Juara Wimbledon 2023 itu menang dua set langsung 6-2, 6-4 dalam waktu 1 jam 21 menit.

“Saya tidak bermain cukup lama,” ujar Vondrousova yang sebelumnya absen selama tiga bulan akibat cedera bahu. “Saya hanya senang bisa kembali dengan kondisi sehat dan sangat bersyukur bisa memainkan pertandingan seperti ini. Ketika melihat daftar peserta, saya hanya berpikir ‘coba saja menangkan putaran pertama’, dan sekarang hal ini terjadi.”

Kemenangan ini membawa petenis kidal asal Ceko itu ke final pertamanya sejak menjuarai Wimbledon 2023. Di partai puncak Minggu nanti, Vondrousova akan menghadapi salah satu dari dua pemain nonunggulan: juara Berlin 2021 Liudmila Samsonova atau Wang Xinyu dari Tiongkok.

Meski sebelumnya telah tiga kali mengalahkan Sabalenka, kemenangan kali ini terasa istimewa karena merupakan yang pertama atas lawan yang tengah menempati peringkat satu dunia. Bahkan, ini adalah kemenangan perdana Vondrousova atas pemain peringkat satu dunia sepanjang kariernya, setelah sebelumnya kalah dari Ashleigh Barty (2020 Adelaide) dan dua kali dari Iga Swiatek (2023 Cincinnati dan 2024 Roland Garros).

Vondrousova memulai musim 2023 dengan hanya dua kemenangan di lapangan rumput, namun kemudian menembus sejarah sebagai juara Wimbledon dari peringkat 42 dunia. Cedera kembali menghambat kariernya, hingga ia datang ke Berlin pekan ini dengan status petenis peringkat 164 dunia. Namun, penampilan impresifnya membuktikan ia masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.

Sabalenka sebenarnya mencatat rekor sempurna 7-0 di semifinal musim ini sebelum dikalahkan Vondrousova. Dalam laga ini, Vondrousova tampil agresif sejak awal dengan mengendalikan reli dan mengamankan servisnya di set pertama.

Sabalenka sempat unggul 2-0 di set kedua setelah mencetak winner backhand yang brilian. Namun Vondrousova segera membalas, mematahkan servis Sabalenka tanpa kehilangan poin, lalu merebut break penting untuk unggul 5-4. Meski sempat tertinggal 0-40 saat servis untuk menutup pertandingan, Vondrousova tampil tenang dan menyegel kemenangan lewat ace keempatnya.

Dengan hasil ini, Vondrousova menjadi finalis Berlin dengan peringkat terendah dalam satu dekade terakhir sejak turnamen ini kembali ke kalender WTA pada 2021, menggeser rekor Liudmila Samsonova yang meraih gelar sebagai petenis peringkat 106 dunia. (WTA/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya