Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Carlos Alcaraz Awali Upaya Mempertahankan Gelar Roland Garros dengan Apik

Basuki Eka Purnama
27/5/2025 07:50
Carlos Alcaraz Awali Upaya Mempertahankan Gelar Roland Garros dengan Apik
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz(AFP/FRANCK FIFE)

CARLOS Alcaraz memulai misinya untuk mempertahankan gelar Prancis Terbuka dengan penampilan solid, mengalahkan petenis kualifikasi Giulio Zeppieri 6-3, 6-4, dan 6-2 di putaran pertama turnamen major lapangan tanah liat tersebut, Senin (26/5) waktu setempat.

Alcaraz, yang berambisi menjadi orang pertama yang berhasil mempertahankan gelar di Roland Garros sejak Rafael Nadal pada 2019-2020, kini telah memenangi 16 dari 17 pertandingan tingkat turnya di lapangan tanah liat tahun ini.

"Itu benar-benar, sangat solid. Babak pertama turnamen tidak pernah mudah, datang ke sini sebagai juara bertahan bisa jadi lebih sulit. Namun, saya memulai dengan cukup baik, dan mempertahankan kecepatan saya yang baik selama seluruh pertandingan. Saya mencoba untuk fokus pada permainan saya, untuk mendapatkan ritme yang baik," kata Alcaraz, dikutip dari ATP, Selasa (27/5).

"Saya benar-benar bangga dengan awal saya di sini di Roland Garros, saat saya benar-benar bersemangat untuk memainkan pertandingan pertama saya tahun ini," lanjutnya.

Alcaraz mengklaim gelar ATP Masters 1000 di Monte Carlo dan Roma sebelum merebut kembali posisi No. 2 dalam peringkat ATP, pekan lalu.

Di Paris, petenis berusia 22 tahun itu akan melanjutkan misinya untuk mempertahankan gelar dalam pertandingan babak kedua melawan Fabian Marozsan, dengan kedudukan head to head mereka 1-1.

Sementara itu, pada pertandingan melawan Zeppieri, Alcaraz melepaskan serangkaian pukulan passing dari seluruh sudut lapangan, juga berhasil mengeksekusi bola dengan baik saat maju ke net, di mana ia memenangi 21 dari 25 poin, menurut statistik ATP.

Ia juga menyelamatkan ketiga break point yang dihadapinya selama pertandingan yang berlangsung 1 jam 56 menit itu.

Alcaraz kini memiliki catatan menang/kalah 28-2 di lapangan tanah liat sejak Mei lalu yang ditandai dengan gelar perdananya di Roland Garros dan keberhasilannya meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024.

Petenis Spanyol itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat di lapangan tanah liat tahun ini dengan kemenangan perdana yang mengesankan di Monte Carlo, kemudian Roma, saat ia mengalahkan petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner di final dan unggul 7-4 dalam persaingan ketat head to head mereka.

"Saat ini, saya rasa saya menemukan jalan yang sangat bagus lagi," kata Alcaraz tentang musimnya.

"Saya baru mulai memahaminya, merasa lebih nyaman menghadapi pertandingan ini. Begitu saya memulai pertandingan, saya hanya menjaga level tinggi sepanjang pertandingan dan seluruh turnamen," tambahnya.

Alcaraz terpaksa mengundurkan diri dari ATP Masters 1000 di Madrid karena cedera adduktor dan mengenakan penyangga di lututnya selama perebutan gelar di Roma. Namun, ia bergerak bebas dalam pertandingan pembuka Roland Garros, di mana ia bermain tanpa pengikat lutut. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya