Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Marc Marquez menyatakan dirinya tidak takut menghadapi sisa musim ini, meskipun mengakui akan ada beberapa trek yang menantang.
Pembalap Ducati itu menegaskan fokus utamanya adalah mempertahankan keunggulan dalam perebutan gelar juara dunia.
"Tentu saja, sejujurnya, akan ada beberapa trek balap yang akan membuat saya kesulitan. Tapi saya tidak akan datang ke akhir pekan balapan dengan berpikir bahwa saya akan kesulitan," kata Marquez dikutip Crash.
Marquez tampil impresif di musim perdananya bersama tim pabrikan Ducati. Ia telah memenangi enam sprint race sejauh ini, serta meraih tiga kemenangan dari enam grand prix utama.
Hasil itu mengantarkannya unggul 22 poin atas adiknya, Alex Marquez (Gresini Ducati), menjelang MotoGP Inggris di Silverstone, akhir pekan ini.
Meskipun Silverstone bukan sirkuit yang sering memberinya kemenangan, Marquez menegaskan tak merasa terintimidasi. Hal serupa terjadi di Qatar awal musim ini, ketika ia mengakhiri paceklik kemenangan sejak 2014 dengan meraih kemenangan ganda di Lusail.
"Balapan yang sulit pasti akan datang, ya, tapi kami harus paham bahwa sekarang kami kembali mendapatkan sedikit keunggulan di klasemen," ujar Marquez.
"Jadi, target utama adalah jangan sampai membuang keunggulan itu seperti yang terjadi di Austin dan Jerez," lanjutnya.
Usai finis kedua dalam kondisi basah di GP Prancis, Marquez mendapat pertanyaan apakah ada trek yang ia perkirakan bakal menyulitkannya. Ia pun memberikan pernyataan tegas.
Marquez, sebelumnya, terjatuh saat memimpin GP Amerika di Austin, dan kembali gagal naik podium setelah kecelakaan di awal balapan GP Spanyol di Jerez.
Dari sisa kalender musim ini, masih ada empat sirkuit di mana Marquez belum pernah menang: Austria, Indonesia, dan Portugal, serta Hungaria yang menjadi venue baru di kalender MotoGP 2025. (Z-1)
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez masih berambisi dalam perebutan gelar juara dunia Moto-GP pada musim 2025.
FRANCESCO Bagnaia mengaku akan tetap menjadi pembalap profesional setelah menjadi rekan satu tim Marc Marquez.
Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, mengakui bahwa persaingan perebutan gelar Juara Dunia Moto GP 2025 akan berlangsung lebih sengit.
TIM Ducati Lenovo memiliki dua pembalap hebat di grid saat ini, dengan duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
FRANSESCO Bagnaia dan Marc Marquez siap menghadapi musim baru MotoGP 2025 pada seri pembuka di sirkuit Buriram.
Marc Marquez finis di posisi pertama disusul adiknya, Alex Marquez, di posisi kedua GP Argentina.
MARC dan Alex Marquez kini secara resmi menjadi duo pembalap Repsol Honda. Pembalap kakak beradik asal Spanyol itu melanjutkan persiapan mereka
PEMBALAP tim Repsol Honda Marc Marquez dijadwalkan untuk menjalani operasi bahu kanan, di Barcelona, Spanyol, Rabu (27/11) waktu setempat.
Operasi yang dijalani Marquez kala ini sama dengan yang dilakukan pada bahu kanannya di akhir 2018.
Untuk MotoGP musim depan, Marc Marquez akan ditemani adiknya, Alex Marquez di tim Repsol Honda.
Juara dunia MotoGP enam kali itu menderita cedera saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez, 25 November 2019.
Hari itu, Marquez finis peringkat ke-12 dan sempat terjatuh pada tikungan terakhir sirkuit Sepang namun tidak menambah parah cedera yang dia alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved