Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMAIN tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih tiket masuk perempat final All England 2025 setelah mengalahkan Sim Yu Jin (Korea Selatan) di 16 besar dengan dua gim langsung 21-18 dan 21-19 di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (13/3).
Gregoria mengaku senang dengan kemenangan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat menjaga dan antisipasi permainan Yu Jin yang sedang tampil bagus sejak tahun kemarin.
"Di gim pertama sempat ketat tapi saya bisa mengunggulinya, di gim kedua saya sudah unggul tapi dia bisa mengejar tapi beruntung di poin akhir bisa tenang, bisa kelaur dari tekanan. Pertandingan yang cukup menegangkan," kata Gregoria dalam keterangannya.
Dibandingkan pertandingan sebelumnya, Gregoria mengatakan dirinya bisa bergerak lebih luwes sehingga mampu leluasa dalam mengejar bola dan meladeni kecepatan lawan.
"Saya berharap bisa main lepas di perempat final, motivasi menangnya berkali-kali lipat karena saya punya target melebihi hasil tahun lalu," ujar Gregoria.
"Selalu senang main di All England, dari kecil saya sudah tahu ini turnamen besar, tertua juga di dunia. Selain itu, dukungan masyarakat Indonesia di sini, di tempat yang jauh dari Tanah Air sangat besar, itu membantu saya untuk ingin tampil lebih baik," imbuhnya. (I-3)
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
PELATIH bulu tangkis ganda putra Indonesia, Aryono menilai pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih kurang konsisten.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Minarti mengatakan Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani telah siap dengan maksimal untuk mengikuti turnamen-turnamen di Eropa yaitu Spanyol Masters 2019 bagi Fitriani, serta Jerman Terbuka dan All England 2019 bagi Gregoria dan Fitriani.
Pasangan Ronald/Annisa mengaku akan terus berupaya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Super 1000 itu berlangsung.
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved