Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Usai Dicemooh, Max Verstappen Ancam tidak akan Hadir di Acara Formula 1 Lain di London

Basuki Eka Purnama
25/2/2025 05:28
Usai Dicemooh, Max Verstappen Ancam tidak akan Hadir di Acara Formula 1 Lain di London
Pembalap Red Bull Max Verstappen (tengah) berada di antara pembalap Formula 1 lainnya saat acara perkenalan mobil yang akan digunakan di musim 2025 di London.(X @redbullracing)

PEMBALAP Red Bull Max Verstappen, melalui sang ayah, Jos Verstappen, mengancam tidak akan pernah mengikuti acara Formula 1 jika digelar di London.

Tindakan boikot tersebut tidak terlepas dari pengalaman pahit Verstappen yang mendapatkan cemoohan dari para penonton saat peluncuran tim Formula 1 di The O2, London, Selasa (18/2) lalu.

"Max tidak ingin dicemooh di depan 25.000 orang (menurut angka resmi, jumlahnya 15.000 orang). Dia juga mengatakan, 'Jika ada di Inggris lagi tahun depan, mereka pasti tidak akan melihat saya di sana'," kata Jos Verstappen dikutip dari motorsport, Senin (24/2).

Pembalap asal Belanda tersebut mendapatkan cemoohan saat memperkenalkan mobil baru Red Bull yang akan digunakan untuk mengarungi
musim 2025.

Jos menilai bahwa tindakan yang dilakukan para penggemar yang mayoritas berasal dari Inggris tersebut merupakan sesuatu yang sangat
memalukan.

Jos juga mendukung langkah yang diambil putranya, yang berstatus sebagai juara dunia empat musim terakhir tersebut untuk memboikot setiap
acara Formula 1 yang berlangsung di London.

"Dan jika mereka bereaksi seperti itu, apa yang harus Anda lakukan di sana? Ia (Max) harus mempersiapkan diri untuk pergi ke sana dan kemudian dicemooh seperti itu. Saya pikir mereka perlu memikirkan hal ini. Itu bukan bagian dari olahraga ini," ujar Jos Verstappen.

Sebelumnya, Federasi Internasional Automotif (FIA) mengecam tindakan 'tribalisme' yang dilontarkan oleh para penggemar untuk Verstappen.

"Persaingan yang hebat sepanjang sejarah olahraga ini berkontribusi dalam menjadikannya pengalaman yang menarik bagi para penggemar," ucap juru bicara FIA.

"Namun, yang mendasari olahraga di semua level adalah budaya saling menghormati. Oleh karena itu, sangat mengecewakan mendengar aksi
tribalisme dari para penonton terhadap juara Formula 1 Max Verstappen dan Prisipal dan CEO Red Bull Christian Horner pada peluncuran F1 di London," imbuh juru bicara FIA. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya