Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen, melalui sang ayah, Jos Verstappen, mengancam tidak akan pernah mengikuti acara Formula 1 jika digelar di London.
Tindakan boikot tersebut tidak terlepas dari pengalaman pahit Verstappen yang mendapatkan cemoohan dari para penonton saat peluncuran tim Formula 1 di The O2, London, Selasa (18/2) lalu.
"Max tidak ingin dicemooh di depan 25.000 orang (menurut angka resmi, jumlahnya 15.000 orang). Dia juga mengatakan, 'Jika ada di Inggris lagi tahun depan, mereka pasti tidak akan melihat saya di sana'," kata Jos Verstappen dikutip dari motorsport, Senin (24/2).
Pembalap asal Belanda tersebut mendapatkan cemoohan saat memperkenalkan mobil baru Red Bull yang akan digunakan untuk mengarungi
musim 2025.
Jos menilai bahwa tindakan yang dilakukan para penggemar yang mayoritas berasal dari Inggris tersebut merupakan sesuatu yang sangat
memalukan.
Jos juga mendukung langkah yang diambil putranya, yang berstatus sebagai juara dunia empat musim terakhir tersebut untuk memboikot setiap
acara Formula 1 yang berlangsung di London.
"Dan jika mereka bereaksi seperti itu, apa yang harus Anda lakukan di sana? Ia (Max) harus mempersiapkan diri untuk pergi ke sana dan kemudian dicemooh seperti itu. Saya pikir mereka perlu memikirkan hal ini. Itu bukan bagian dari olahraga ini," ujar Jos Verstappen.
Sebelumnya, Federasi Internasional Automotif (FIA) mengecam tindakan 'tribalisme' yang dilontarkan oleh para penggemar untuk Verstappen.
"Persaingan yang hebat sepanjang sejarah olahraga ini berkontribusi dalam menjadikannya pengalaman yang menarik bagi para penggemar," ucap juru bicara FIA.
"Namun, yang mendasari olahraga di semua level adalah budaya saling menghormati. Oleh karena itu, sangat mengecewakan mendengar aksi
tribalisme dari para penonton terhadap juara Formula 1 Max Verstappen dan Prisipal dan CEO Red Bull Christian Horner pada peluncuran F1 di London," imbuh juru bicara FIA. (Ant/Z-1)
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Akibat tabrakan di lap pertama GP Austria itu, Kimi Antonelli dan Max Verstappen sama-sama gagal finis.
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Lando Norris berhasi menang di GP Austria. Ia menyebutnya sebagai momen yang memuaskan.
PEMBALAP George Russell percaya diri posisinya tidak tergantikan di Mercedes jika ditinjau dari performanya yang bisa mengamankan satu kemenangan di GP Miami.
Vettel menegaskan bahwa posisi Helmut Marko di Red Bull bukanlah peran yang mudah untuk digantikan.
Veda mengaku hanya berusaha menggeber motor sekencang mungkin.
Kemenangan atas 15 finalis dari seluruh Indonesia mengantarkan Albert Alessandro tampil di ajang World Final yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11 Oktober mendatang.
Max Verstappen diganjar penalti 10 detik saat melakukan manuver sehingga menabrak George Russell dalam GP Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (1/6).
Dari sembilan seri yang telah dilombakan musim ini, Verstappen baru mencatatkan dua kemenangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved