Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Persaingan Ketat Tersaji di Perempat Final Seleknas PBSI

Khoerun Nadif Rahmat
13/2/2025 20:02
Persaingan Ketat Tersaji di Perempat Final Seleknas PBSI
Ilustrasi.(MI/RAMDANI)

SELEKSI nasional (Seleknas) PBSI 2025 telah memasuki babak perempat final dengan persaingan yang cukup ketat di Cipayung, Jakarta Timur. 

“Setiap atlet yang ikut seleknas mempunyai antusias yang sangat tinggi dengan harapan mereka bisa lolos ke pelatnas. Dari beberapa atlet yang terpantau oleh tim pemandu bakat, mereka sudah punya modal yang baik atau layak untuk bisa lolos,” kata Ketua Bidang Pembinaan Daerah sekaligus wakil ketua tim pemandu bakat atlet PBSI, Umar Djaidi dalam keterangannya, Kamis (13/2).

Di sektor tunggal putra, Richie Duta Richardo (Djarum Kudus) berhasil dikalahkan oleh Dendi Triansyah ( Mutiara Cardinal Bandung) dalam pertarungan rubber game, 28-30, 21-13, dan 18-21.

Sementara itu unggulan pertama di sektor tunggal putri, Sausan Dwi Ramadhani berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan rekan satu klubnya, Evelin Gracia Parapat straight game.

Tim pemandu bakat yang beranggotakan Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal) terus melakukan pemantauan atlet sejak hari pertama dimulainya Seleknas PBSI 2025.

Menurut salah satu tim pemandu bakat, Harry Hartono secara teknis standar para atlet yang ikut serta cukup baik. Secara keseluruhan performa atlet sudah dalam level yang baik hanya untuk latihan fisik, kecepatan dan ketahanan perlu ditingkatkan agar mereka bisa bersaing di level yang lebih tinggi. 

“Kriteria atlet dalam pantauan tim pemandu bakat juga sudah ditetapkan. Kriteria tersebut adalah potensi, kualitas tehnik, daya juang di lapangan dan juga strategi di lapangan di dalam menghadapi lawan,” kata Harry

Persaingan di sektor ganda putra, putri dan campuran juga berlangsung ketat. Unggulan pertama di sektor ganda putri asal PB Djarum Ardita Anjani/ Titis Maulida Rahma walaupun gagal menjadi juara grup A namun masih mampu melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan juara grup B, Azka Fiona Zelia Debita/ Jania Novalita Situmorang 24-22 dan 21-13. 

Sementara itu unggulan pertama di sektor ganda putra Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo (Exist Badminton Club) dan unggulan pertama di sektor ganda campuran Taufik Aderya M/ Clairine Yustin Mulia (Power Rajawali Tangerang) melaju ke semifinal dengan menjadi juara grup A dan selalu memetik kemenangan di fase penyisihan grup.  

“Seleknas PBSI 2025 merupakan program jangka panjang PBSI untuk mempersiapkan bibit-bibit berbakat kelompok usia U-19 di semua sektor yang ada. Untuk itu mereka tidak hanya akan dilihat performanya secara teknis tetapi juga meliputi tes kesehatan, tes fisik, psikotes dan tes IQ,” jelas Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagja.

Babak semifinal Seleknas PBSI 2025 akan berlangsung, Jumat (14/2) yang akan mempertandingkan sepuluh partai. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya