Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GANDA campuran Indonesia Dejan Ferdinandsyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap optimistis menatap turnamen berikutnya, meski terpaksa harus mengakui kekalahan melawan pasangan dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dalam final Thailand Masters 2025.
Dejan mengatakan, hasil menjadi runner-up terbilang cukup bagus, walaupun belum bisa meraih gelar untuk Indonesia.
"Dari permainan masih ada yang harus ditingkatkan, dari komunikasi dan sedikit pola permainan, kecil memang tetapi penting di lapangan, namun di luar itu, kami sudah lebih improve dari dua turnamen sebelumnya," kata dia usai pertandingan di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (2/2) siang.
Menurut Dejan, hasil itu sangat penting untuk modal mengikuti turnamen-turnamen selanjutnya. Sementara, pasangannya yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku permainan pada hari ini sudah cukup maksimal.
Namun, masih ada sejumlah kesalahan kecil yang harus diperbaiki untuk lebih padu ke depannya. "Hari ini saya mencoba lebih aktif bergerak, mencari bola, membiasakan terus bermain ganda campuran, walaupun memang masih ada kesalahan-kesalahan sedikit yang harus diperbaiki," ujar dia.
Siti mengungkapkan, usai laga tersebut, dia masih harus memulihkan stamina untuk pertandingan final ganda putri. "Habis ini langsung recovery, reset lagi pikirannya, fokus ke final ganda putri," kata dia.
Pada pertandingan itu, pasangan Dejan/Siti sempat mencuri kemenangan di gim pertama dengan skor 20-18. Namun, dalam gim berikutnya, mereka harus bekerja ekstra untuk meladeni pasangan tuan rumah, walaupun pada akhirnya kalah dengan skor 17-21, sehingga berlanjut ke rubber set.
Pada gim penentu, pasangan Indonesia itu akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya. Sebab, Puavaranukroh/Paewsampran mendominasi laga sehingga skor akhir terpaut cukup jauh, yakni 21-13 untuk kemenangan pasangan Thailand itu. (S-1)
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Amri/Nita harus berjibaku selama 1 jam 7 menit sebelum memastikan kemenangan 21-18, 17-21, dan 21-19 atas Cheng Xing/Zhang Chi. di Tiongkok Terbuka.
PASANGAN ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menang di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12 dan 21-17 atas pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya, yaitu ganda campuran Dejan/Siti dan ganda putra Fikri/Daniel harus mengungguli lawan-lawan mereka.
Fikri mengatakan lawan mampu tampil lebih rapih dan konsisten selama partai final tersebut. Ia pun mengakui kekalahan dalam permainan melawan pasangan dari Korsel itu.
Saat ini, Lanny/Fadia sedang berlaga di set ketiga. Di set pertama, Lanny/Fadia kalah 13-21 dan di set kedua, Lanny/Fadia unggul 21-15.
Thailand Masters 2025, Wakil Indonesia, Kiprah Tim Bulu Tangkis, Pelatnas, Tunggal Putri
Sejak awal gim pertama, Fikri/Daniel melawan Jin/Seo berjalan ketat. Mereka saling kejar poin, di interval gim pertama pasangan Korsel unggul tipis 10-11.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved