Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
CARLOS Alcaraz berlatih bersama Novak Djokovic menjelang Australia Terbuka, dengan petenis unggulan akan mulai bertanding pada Minggu (12/1).
Dikutip dari laman resmi ATP, Rabu (8/1), Alcaraz dilaporkan tiba di Melbourne pada Minggu (5/1) malam dengan fokus penuh pada Australia Terbuka, Grand Slam pertama musim ini dan satu-satunya dari empat turnamen major yang belum ia menangi.
Setelah pramusim yang melelahkan di Murcia dan Villena dengan sesi harian yang mencakup latihan di lapangan dan di pusat kebugaran, dan perubahan signifikan pada permainannya, termasuk servis dan forehandnya, Alcaraz berangkat ke Australia bersama timnya untuk melanjutkan persiapan di 'Negeri Kanguru' itu.
Tanpa membuang waktu, petenis peringkat tiga ATP itu berlatih di Rod Laver Arena bersama Giovanni Mpetshi Perricard, Senin (6/1), hanya beberapa jam setelah mendarat.
Pada Selasa (7/1), Alcaraz kemudian berhadapan dengan juara Australia Terbuka 10 kali Novak Djokovic dalam satu set latihan.
Sesi tersebut merupakan yang kelima kalinya kedua petenis itu berbagi lapangan setelah latihan di Madrid, Roland Garros, Paris-Bercy, dan Nitto ATP Finals di Turin.
Kali ini, kemenangan diraih Djokovic, yang memenangi set latihan ketat 7-5, di bawah pengawasan Andy Murray, yang akan tampil perdana sebagai pelatih petenis Serbia itu di Australia Terbuka.
Djokovic unggul 4-3 dalam head to head dengan Alcaraz, yang terakhir kali dikalahkannya di final Olimpiade Paris 2024, musim panas lalu.
Namun, petenis Spanyol itu berhasil menjadi yang teratas dalam dua final Grand Slam yang mempertemukan kedua petenis itu, keduanya di Wimbledon pada 2023 dan 2024.
Alcaraz, mengakhiri musim 2024-nya dengan kekalahan Spanyol di delapan besar Final Piala Davis di Malaga.
Petenis asli Murcia itu kemudian berlibur sebentar sebelum fokus 100% untuk menjalani pramusim yang solid di Murcia dan Villena guna
memastikan dirinya siap bertarung untuk gelar Australia Terbuka.
Meski masih ada beberapa hari tersisa hingga ia turun ke lapangan dengan penuh semangat, Alcaraz tampak lebih dari siap untuk menerima tantangan dalam mengklaim gelar Grand Slam kelimanya, yang akan menjadikannya petenis termuda sepanjang masa yang melengkapi koleksi keempat gelar major.
Sementara, Djokovic tengah berburu rekor Grand Slam, satu gelar lagi untuk membuatnya melampaui Margaret Court, dan menjadi petenis tersukses sepanjang masa, baik putra maupun putri, di turnamen major, dengan 25 gelar.
Djokovic juga mengincar gelar ATP Tour ke-100, yang pernah dicatatkan Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (102) -- hanya terpaut satu poin dari 99 gelar yang telah ia koleksi. (Ant/Z-1)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Djokovic tampil dominan saat mengalahkan wakil tuan rumah berusia 19 tahun, Learner Tien, dengan skor 6-1, 7-6 (7/3), 6-2, untuk lolos ke babak kedua.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved