Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi segera mengalihkan fokus mereka ke turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 setelah terhenti di babak 32 besar Malaysia Terbuka 2025, Selasa (7/1).
"Kami absen di India Open, fokus langsung dialihkan ke Indonesia Masters. Kami harus mematangkan teknik dan memperkuat mental bertanding
lagi," kata Tiwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Di laga 32 besar turnamen BWF Super 1000 yang digelar di Kuala Lumpur tersebut, Ana/Tiwi menelan kekalahan dari pasangan Taiwan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu melalui dua gim langsung, 14-21 dan 14-21.
Pasangan Indonesia yang turun sebagai unggulan kelima itu terlihat tidak mampu menguasai kendali permainan sejak awal gim pertama.
Khusus di gim pertama, Ana/Tiwi tertinggal sangat jauh dengan skor 4-13. Ganda putri peringkat sembilan dunia itu tidak bisa mengembangkan
strategi dan keluar dari tekanan lawan.
Berada di atas angin, Hsieh/Hung semakin percaya diri dan terus memperlebar jarak keunggulan mereka atas Ana/Tiwi.
Pola permainan yang sama juga terlihat di gim kedua. Meskipun Ana/Tiwi sempat memberikan perlawanan di awal gim kedua, mereka kehilangan kontrol permainan dan keunggulan pun kembali berpihak pada pasangan peringkat 25 dunia itu.
"Pastinya, kami tidak puas dengan permainan hari ini. Kami banyak mati sendiri, banyak salah mengembalikan bola dan pukulannya tidak pas," ungkap Ana.
"Dibandingkan saat di Korea Masters 2024 lalu, hari ini, lawan sudah sangat siap. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan ketika kami sedang lengah dan tidak dalam penampilan yang baik," timpal Tiwi. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Lanny/Fadia hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11 di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved