Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menegaskan siap untuk tampil habis-habisan di penampilan debut mereka di turnamen puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok, 11-15 Desember.
Hal itu menyusul Ana/Tiwi ditempatkan di Grup B bersama dengan para pemain elite dunia yaitu unggulan kedua Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), unggulan ketiga Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan), dan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok).
Ana/Tiwi di partai pertama akan langsung ditantang pasangan Korea Baek Ha Na/Lee So Hee. Mereka bertekad untuk bermain dengan maksimal.
"Tidak mudah melawan pasangan Korea tapi kami harus siap dengan semuanya. Dengan shuttlecock yang agak berat ini, kami harus siap bermain habis-habisan, bermain capek," kata Ana, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Senin (9/12).
"Selain itu, kami harus menunjukkan mental baja dan semangat juang yang tinggi," timpal Tiwi.
Pasangan ganda putri peringkat 10 dunia itu mengaku BWF World Tour Finals memiliki auranya tersendiri.
Hal itu mereka sampaikan setelah menjajal arena Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium untuk latihan dan adaptasi.
"Saat masuk ke arena tadi terasa auranya berbeda. Karpetnya juga merah. Dulu bertanding di karpet merah turnamen Sirkuit Nasional, sekarang alhamdulillah bisa sampai ke sini," ungkap Tiwi.
"Untuk penyesuaian lapangan sudah lumayan baik. Besok masih ada satu kali lagi latihan untuk makin dimatangkan," tambahnya.
Selain Ana/Tiwi, Indonesia turut diperkuat oleh tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, serta ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Tim bulu tangkis Indonesia sendiri masih mendapat satu kali lagi latihan pada Selasa (10/12) sebelum menghadapi laga pertama BWF World Tour Finals 2024 pada Rabu (11/12). (Ant/Z-1)
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Para peserta akan memperebutkan hadiah total $1.450.000 dollar AS atau sekitar Rp23,9 miliar.
PBSI mengajukan perlindungan peringkat pada 25 Maret 2025 lantaran Anthony Sinisuka Ginting membutuhkan waktu pemulihan lebih lama akibat cedera bahu kanan.
Perubahan sistem skor bisa berimbas pada berbagai aspek permainan, termasuk teknik, daya tahan, dan mental pemain.
BWF seharusnya fokus pada perbaikan aspek-aspek yang lebih mendasar untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik pertandingan.
Empat wakil Indonesia yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar/Rian dan Sabar/Reza berlaga pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2025.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved