Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja telan kekalahan dari wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di pertandinga ketiga fase grup BWF World Tour Finals 2024.
Dejan/Gloria kalah setelah pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 15-21, 14-21 di partai hidup mati grup B BWF World Tour Finals 2024. Atas hasil itu, Dejan/Gloria pun dipastikan tak melanjutkan perjalanan ke babak semifinal.
Dejan mengatakan bahwa pada pertandingan pertama, mereka sudah bermain dengan cukup baik. Akan tetapi, di gim kedua ia merasa lapangan tidak nyaman.
"Di gim kedua, sisi lapangannya agak menang angin. Kami sudah persiapkan tetapi beberapa kali pengembalian kami keluar, defend-nya ragu-ragu dan kurang solid. Itu yang membuat pola yang dipersiapkan tidak sesuai rencana," kata Dejan dalam keterangannya, Jumat (13/12).
Dejan sangat menyayangkan harus gugur di fase grup BWF World Tour Finals 2024. Dimana notabene mereka baru pertama kali masuk ke turnamen tersebut.
"Tapi secara keseluruhan kami sudah mencoba yang terbaik, dari segi permainan juga kami tidak kalah mudah," katanya.
"Kami bersyukur bisa sampai di sini walau belum bisa melaju ke babak selanjutnya. Bagi saya 2024 adalah tahun yang luar biasa," imbuhnya. (Ndf)
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved