Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan penampilannya pada pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok, Rabu (11/12).
Hal itu dikatakan Georgia menyusul kekalahan dari wakil Jepang Aya Ohori melalui dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 13-21.
"Saya kecewa sekali dengan penampilan hari ini karena saya tidak cukup menunjukkan keunggulan saya," ungkap Gregoria, dikutip dari keterangan PP PBSI, Kamis (12/12).
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga
menjadi keuntungan bagi lawan.
"Saya tidak bisa berkembang dari awal sampai akhir pertandingan. Permainan saya monoton dan pergerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa balik mengontrol lawan," kata Gregoria.
"Aya adalah tipe pemain menyerang dengan pergerakan kaki yang cukup cepat, saya semestinya setidaknya harus bisa mengimbangi. Saya tidak punya antisipasi untuk counter sementara dia sudah tahu pola saya," tambahnya.
Gregoria tergabung di Grup A bersama dengan unggulan pertama Wang Zhi Yi (Tiongkok), Aya Ohori (Jepang), dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) pada undian BWF World Tour Finals tahun ini. (Ant/Z-1)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved