Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan penampilannya pada pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok, Rabu (11/12).
Hal itu dikatakan Georgia menyusul kekalahan dari wakil Jepang Aya Ohori melalui dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 13-21.
"Saya kecewa sekali dengan penampilan hari ini karena saya tidak cukup menunjukkan keunggulan saya," ungkap Gregoria, dikutip dari keterangan PP PBSI, Kamis (12/12).
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga
menjadi keuntungan bagi lawan.
"Saya tidak bisa berkembang dari awal sampai akhir pertandingan. Permainan saya monoton dan pergerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa balik mengontrol lawan," kata Gregoria.
"Aya adalah tipe pemain menyerang dengan pergerakan kaki yang cukup cepat, saya semestinya setidaknya harus bisa mengimbangi. Saya tidak punya antisipasi untuk counter sementara dia sudah tahu pola saya," tambahnya.
Gregoria tergabung di Grup A bersama dengan unggulan pertama Wang Zhi Yi (Tiongkok), Aya Ohori (Jepang), dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) pada undian BWF World Tour Finals tahun ini. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Putri KW tidak mau meremehkan lawannya di babak 32 besar Indonesia Terbuka Malvika Bansod karena dia mempunyai gaya permainan yang gigih dan ulet sehingga kerap menyulitkan lawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved