Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melangkah ke perempat final turnamen Tiongkok Masters 2024 di Shenzhen, Tiongkok, Kamis (21/11).
Kepastian itu didapatkan Ana/Tiwi setelah memenangkan laga sengit di babak 16 besar atas pasangan Jepang Kokona Ishikawa/Mio Konegawa dengan skor identik 21-19 dan 21-19.
"Kami lebih nekat di poin-poin kritis, lebih berani saja. Mereka sangat ulet dan tidak mudah dimatikan," kata Tiwi, dikutip dari
keterangan PP PBSI, Kamis (21/11).
Mengenai jalannya pertandingan, Ana/Tiwi, yang turun sebagai unggulan kedelapan, mengakui mereka masih sering kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Di gim pertama, setelah unggul, kami ada mati sendiri secara beruntun. Dari situ agak bingung bagaimana mengembalikan momentumnya,
beruntung di poin akhir kami bisa mengambil," ungkap Ana.
Lebih lanjut, Ana/Tiwi mengatakan, saat gim kedua, setelah mereka unggul 14-9, lawan mengubah pola dengan bermain pendek. Hal itu pun cukup mengejutkan Ana/Tiwi yang sudah mulai bermain nyaman.
"Kami awalnya cukup kaget dan mereka bisa menyusul tapi perlahan kami bisa menyesuaikan dan mencari celah lagi dengan memberikan tekanan lebih di bola depan," ujar Ana.
"Di reli poin 18-18 gim kedua, kami tidak banyak berpikir. Hanya bagaimana mengikuti bola kemana saja, lebih fokus dan siap apalagi kalau
kami lihat ke atas saat bola melambung itu agak silau," tambahnya.
Mengenai peluang mereka untuk melangkah jauh di turnamen ini, Ana/Tiwi mengatakan mereka kini akan fokus mempersiapkan diri untuk melakoni partai delapan besar esok.
"Besok lawannya pasti lebih berat. Kami mau recovery dulu secara maksimal lalu evaluasi kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan," pungkas Tiwi. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved