Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melangkah ke perempat final turnamen Tiongkok Masters 2024 di Shenzhen, Tiongkok, Kamis (21/11).
Kepastian itu didapatkan Ana/Tiwi setelah memenangkan laga sengit di babak 16 besar atas pasangan Jepang Kokona Ishikawa/Mio Konegawa dengan skor identik 21-19 dan 21-19.
"Kami lebih nekat di poin-poin kritis, lebih berani saja. Mereka sangat ulet dan tidak mudah dimatikan," kata Tiwi, dikutip dari
keterangan PP PBSI, Kamis (21/11).
Mengenai jalannya pertandingan, Ana/Tiwi, yang turun sebagai unggulan kedelapan, mengakui mereka masih sering kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Di gim pertama, setelah unggul, kami ada mati sendiri secara beruntun. Dari situ agak bingung bagaimana mengembalikan momentumnya,
beruntung di poin akhir kami bisa mengambil," ungkap Ana.
Lebih lanjut, Ana/Tiwi mengatakan, saat gim kedua, setelah mereka unggul 14-9, lawan mengubah pola dengan bermain pendek. Hal itu pun cukup mengejutkan Ana/Tiwi yang sudah mulai bermain nyaman.
"Kami awalnya cukup kaget dan mereka bisa menyusul tapi perlahan kami bisa menyesuaikan dan mencari celah lagi dengan memberikan tekanan lebih di bola depan," ujar Ana.
"Di reli poin 18-18 gim kedua, kami tidak banyak berpikir. Hanya bagaimana mengikuti bola kemana saja, lebih fokus dan siap apalagi kalau
kami lihat ke atas saat bola melambung itu agak silau," tambahnya.
Mengenai peluang mereka untuk melangkah jauh di turnamen ini, Ana/Tiwi mengatakan mereka kini akan fokus mempersiapkan diri untuk melakoni partai delapan besar esok.
"Besok lawannya pasti lebih berat. Kami mau recovery dulu secara maksimal lalu evaluasi kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan," pungkas Tiwi. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Lanny/Fadia hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11 di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved