Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadikan pengalaman mereka di turnamen Tiongkok Masters 2024 sebagai persiapan menghadapi BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok, bulan depan.
"Setelah pulang dari sini, kami akan persiapan lagi. Lawan adalah top 8, sudah pasti berat tapi kami harus siap," kata Ana dalam keterangan PP PBSI, Jumat (22/11).
"Senang dan sangat antusias bisa lolos ke World Tour Finals pertama sepanjang karier kami, salah satu mimpi kami juga bisa main di sana," ujar Tiwi.
Perjalanan Ana/Tiwi di Tiongkok Masters 2024 berakhir di perempat final setelah dikalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida,
12-21 dan 18-21 dalam tempo 37 menit.
Ana/Tiwi mengakui lawan menekan mereka sejak awal laga yang tidak berhasil mereka atasi.
"Ke mana saja kami membuang bola, mereka sudah siap. Akurasi kami juga kurang baik," aku Ana.
Meski demikian, Ana/Tiwi mencatatkan tren cukup baik di enam kejuaraan terakhir. Di Australia Terbuka dan Taipei Terbuka, ganda putri peringkat 11 dunia itu berhasil menjadi juara.
Namun, penampilan mereka tidak konsisten, di tiga turnamen Asia terakhir di Korea, Jepang, dan Tiongkok.
"Dari tiga turnamen beruntun itu, kami masih punya pekerjaan rumah yang banyak. Secara individu dari daya tahan sampai akurasi pengembalian bola," pungkas Tiwi. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved