Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGKAH ganda campuran bulu tangkis Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di babak 16 besar Jepang Terbuka 2024, Kamis (22/8), setelah kalah 21-17, 10-21, dan 12-21 dari unggulan keenam asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Rehan/Lisa mengaku kecewa dengan kekalahan ketujuh mereka dari pasangan Tang/Tse itu dalam tujuh pertemuan terakhir antara keduanya.
"Kami sudah bermain baik dan mengambil gim pertama. Namun, di gim kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya," aku Rehan dalam keterangan singkat PP PBSI, Kamis (22/8).
Baca juga : Tersingkir dari All England, Rehan/Lisa Mengaku Sudah Berjuang Maksimal
"Saya juga sulit berkomentar dan ngomong apa lagi karena kekalahan selalu begini. Dan seperti ini lagi. Tetapi, kami ke depannya harus terus mencoba dan berusaha lagi," timpal Lisa.
Keduanya pun tidak menampik telah bermain terburu-buru karena ingin segera merebut angka dari lawan. Tapi, hal ini membuat lawan dengan mudah mengumpulkan poin dari kesalahan-kesalahan mereka.
"Bola yang gampang malah ingin cepat-cepat mematikan dan akhirnya mati sendiri. Bola-bola no lob-nya juga sering salah dan banyak membuang poin. Bola-bola bawah kami juga masih sering mati sendiri," ungkap Rehan.
"Sebenarnya, di gim kedua, lawan mulai mengubah pola permainan. Dari main satu-satu berubah bermain lebih cepat temponya. Kami kurang
mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar," sambungnya.
Lisa menambahkan, "Sebenarnya, kami dan lawan sama saja. Sama-sama enggak enak dan dalam posisi menang dan kalah angin, ditambah dengan karakter shuttlecock yang berat. Cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin."
Rehan dan Lisa menyatakan tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan dan ingin segera bangkit dari keterpurukan.
"Menang atau kalah, kami harus tetap berkomunikasi terus. Segera lupakan kekalahan ini," kata Rehan. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Amri/Nita harus berjibaku selama 1 jam 7 menit sebelum memastikan kemenangan 21-18, 17-21, dan 21-19 atas Cheng Xing/Zhang Chi. di Tiongkok Terbuka.
PASANGAN ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menang di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12 dan 21-17 atas pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved