Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Perunggu Gregoria Harus Jadi Motivasi

Ferdian Ananda
04/8/2024 19:20
Perunggu Gregoria Harus Jadi Motivasi
PEBULU tangkis Gregoria Mariska menyumbangkan medali pertama di Olimpiade Paris 2024(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/)

PEBULU tangkis Gregoria Mariska menyumbangkan medali pertama untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, Gregoria dikalahkan An Se-Young 21-13, 11-21 dan 16-21 di babak semifinal yang digelar di Port de la Chapelle Arena. 

Di semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol unggul di gim pertama 21-14 atas wakil Tiongkok He Bing Jiao, namun ia mengalami cedera saat gim kedua berjalan 10-8.

Kondisi ini membuat Carolina Marin tidak dapat melanjutkan pertandingannya di semifinal dan Gregoria memastikan medali perunggunya.

Baca juga : Gregoria Mengaku Lega Bisa Lolos ke Perempat Final Olimpiade Paris 2024

"Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan retired," kata Gregoria, dalam siaran resmi PBSI, Minggu (4/8).

"Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku bingung bereaksi saja, kaya tidak mau ini terjadi saja," lanjutnya.

Ini merupakan medali pertama tunggal putri Indonesia setelah terakhir Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Selain itu, ini juga menjadi catatan manis untuk tunggal putri yang tak pernah luput membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal.

Baca juga : Kalahkan Kim Ga-eun, Gregoria Melaju ke Perempat Final Olimpiade Paris 2024

"Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri, kalau saya lihat PBSI timnya sudah bagus, ada Tim Ad Hoc yang diisi oleh orang-orang yang kompeten di dalamnya, yang memang dibentuk oleh bapak Fadil, tujuannya untuk menjaga tradisi medali," tambah Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri.

"Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji (sapaan Georgia)," lanjutnya.

Memotivasi

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengungkapkan rasa syukur atas perolehan medali pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Tim Indonesia lain yang masih berjuang untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024 ini.

"Alhamdulillah, luar biasa perjuangannya, ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggan buat kita buat Jorji memberikan kebanggan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik," CdM Anindya Bakrie.

Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan Olympic Partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya