Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ATLET bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil maju ke babak semifinal Hong Kong Terbuka 2023 pada Jumat (15/9), tepat di hari ulang tahunnya yang ke-26.
Tempat di semifinal ia pastikan seusai mengalahkan wakil Taiwan Chia Hao Lee di babak delapan besar melalui dua gim langsung 21-19, 21-18.
“Syukur Puji Tuhan, kemenangan ini mungkin kado ulang tahun saya,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PBSI.
Baca juga : Hendra/Ahsan Susul Leo/Daniel ke Semifinal Hong Kong Terbuka 2023
Mengenai jalannya pertandingan, Jonatan mengatakan dirinya tak menampik jika ada sedikit tekanan, mengingat Lee sebelumnya berhasil menumbangkan dua unggulan teratas yaitu Viktor Axelsen (Denmark) dan Lee Zii Jia (Malaysia).
Meski demikian, Jonatan yang turun sebagai unggulan kelima itu berusaha untuk tetap fokus dan tenang dalam mengumpulkan poin demi poin di babak tersebut.
Baca juga : Indonesia Turunkan 17 Wakil di Hong Kong Terbuka
“Saya pastinya ada tekanan apalagi lawan juga bukan sembarangan, dia baru mengalahkan Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia juga dan tadi di gim kedua dia kembali dengan perjuangannya,” kata Jonatan.
“Saya yang sudah unggul dan dia bisa mengejar. Belum lagi tadi di akhir, saya mau minta lap lapangan karena memang agak basah tapi wasit tidak mengizinkan,” ujarnya menambahkan.
Jonatan melanjutkan, dirinya ingin lebih tenang dan tidak terburu-buru dalam mematikan bola. Hal itu menyusul sejumlah angka yang ia berikan cuma-cuma kepada Lee karena tak sabar merebut angka.
“Dari start awal memang tidak mau menganggap remeh tapi ada beberapa momen saya terbawa emosi, terlalu menggebu-gebu saat bola tanggung. Itu pelajaran buat saya untuk bisa lebih tenang,” kata dia.
Di hari ulang tahunnya ini, Jonatan berharap bisa menjadi atlet yang lebih dewasa dan dijauhkan dari cedera agar bisa memberikan penampilan yang baik di setiap turnamen yang ia ikuti.
“Karena lagi ulang tahun, saya mohon doa untuk semua masyarakat Indonesia agar saya dijauhkan dari cedera, lebih bijak dan lebih dewasa. Karena kalau minta didoakan supaya sukses misalnya di turnamen ini, tidak ulang tahun pun saya rasa semua doain itu,” ujar Jonatan sembari tertawa.
Dengan kemenangan ini, maka Jonatan akan bertemu dengan Ng Tze Yong dari Malaysia di babak semifinal. Selain itu, tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, juga lolos ke empat besar dan akan menghadapi Kenta Nishimoto dari Jepang. (Ant/Z-4)
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
ATLET muda equestrian Indonesia, Narantraya Jeihan Widjaya, mencatatkan performa apik dalam dua kejuaraan nasional bergengsi yang berlangsung beruntun di Arthayasa Stables, Depok
Cucun Ahmad Syamsurijal membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved