Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tidak menghiraukan dan ambil pusing terkait 'ancaman' pembalap Red Bull KTM Brad Binder menjelang GP Austria, akhir pekan ini.
"Kali ini tidak akan mudah karena kita tahu langkah yang telah dilakukan KTM dalam berbagai hal teknis seperti pengereman dan akselerasi. Tim lain seperti Aprilia juga menunjukkan peningkatan yang hebat. Mereka naik podium dan memenangkan balapan terakhir (di GP Inggris)," kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Sabtu (19/8).
"Selain itu, banyak pembalap lain yang menunjukkan kemampuan mereka dan peningkatan, mereka bisa bersaing ketat untuk balapan ini, termasuk tujuh (wakil) Ducati lainnya," imbuhnya.
Baca juga : Bos Ducati Puji Performa Sempurna Francesco Bagnaia
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku hanya ingin fokus untuk mengumpulkan poin demi mempertahankan tempatnya di puncak klasemen MotoGP musim 2023.
AFP/Jure Makovec--Pembalap Red Bull KTM Brad Binder
"Penting bagi kami untuk mengambil poin sebanyak yang kami bisa. Saya pikir kami bisa mendapatkan keuntungan di trek ini. Jika kami memulainya dengan baik, maka kami memiliki potensi itu (kemenangan) dan mengumpulkan poin maksimal," ujar pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Baca juga : Bagnaia: Strategi yang Tepat Jadi Kunci Dominasi di Moto GP Austria
Sebelumnya, Binder mengatakan bertekad mengakhiri dominasi Ducati pada balapan di markas tim pabrikan KTM itu.
"Ini adalah rumah bagi KTM dan saya selalu ingin memiliki akhir pekan yang kuat nanti," kata Binder.
Sementara itu, pemenang GP Inggris, dua pekan lalu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menambahkan, Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg merupakan trek yang menantang baik secara pengaturan teknis motor hingga gaya berkendara.
Menurut Espargaro, kekuatannya dan Aprilia adalah menjalani balapan panjang seperti di sirkuit-sirkuit di Qatar, Argentina, dan Inggris.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba dan menjaga momentum, berjuang untuk podium dan (menjaga) konsistensi di putaran terakhir. Penting untuk melihat bagaimana kami meningkat dari musim lalu di trek yang sulit," kata Espargaro. (Ant/Z-1)
Kesalahan di Assen dan balapan yang berat di Silverstone membuat posisi Quartararo di puncka klasemen pembalap didekati para pembalap lainnya.
Pembalap berusia 33 tahun asal Spanyol itu mengalami kecelakaan saat sesi latihan terakhir GP Inggris, menjalani kualifikasi meski mengalami retak tulang kaki dan berhasil finis P9.
Hasil itu juga menyaksikan untuk pertama kalinya Ducati menang delapan kali dalam satu musim setelah 2007.
GP Austria kembali masuk ke kalender Formula 1 pada 2014 dan pada tahun lalu setidaknya dihadiri 303.000 penonton.
JUARA bertahan Formula 1 Max Verstappen mendulang modal penting jelang seri GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring yang akan berlangsung Minggu (2/7) malam.
PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen memenangkan Grand Prix Austria pada hari Minggu (2/7), dan memperbesar peluangnya untuk meraih gelar juara dunia ketiganya berturut-turut
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Bagnaia mengawali balapan seri ke-12 di kalender itu dari baris terdepan namun menyelesaikan 20 putaran di Silverstone itu di posisi ke-14.
PEMBALAP Ducati, Francesco Bagnaia meraih pole position MotoGP Aragon setelah tampil tercepat di babak kualifikasi pada Sabtu (11/9).
Hasil itu menjadi kesuksesan pertama Bagnaia di kelas premier setelah meraih 10 kemenangan di Moto2 dan Moto3 dalam kariernya.
Bagnaia berhasil berdiri di podum kedua tahun lalu hanya berjarak 2,217 detik dari Franco Morbidelli (Yamaha) yang berhasil mengamankan podium utama.
SETELAH pekan lalu memenangi MotoGP Aragon, Francesco 'Peco' Bagnaia kembali menunjukkan kehebatannya di lintasan balap dengan menjuarai MotoGP San Marino.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved