Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tidak menghiraukan dan ambil pusing terkait 'ancaman' pembalap Red Bull KTM Brad Binder menjelang GP Austria, akhir pekan ini.
"Kali ini tidak akan mudah karena kita tahu langkah yang telah dilakukan KTM dalam berbagai hal teknis seperti pengereman dan akselerasi. Tim lain seperti Aprilia juga menunjukkan peningkatan yang hebat. Mereka naik podium dan memenangkan balapan terakhir (di GP Inggris)," kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Sabtu (19/8).
"Selain itu, banyak pembalap lain yang menunjukkan kemampuan mereka dan peningkatan, mereka bisa bersaing ketat untuk balapan ini, termasuk tujuh (wakil) Ducati lainnya," imbuhnya.
Baca juga : Bos Ducati Puji Performa Sempurna Francesco Bagnaia
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku hanya ingin fokus untuk mengumpulkan poin demi mempertahankan tempatnya di puncak klasemen MotoGP musim 2023.
AFP/Jure Makovec--Pembalap Red Bull KTM Brad Binder
"Penting bagi kami untuk mengambil poin sebanyak yang kami bisa. Saya pikir kami bisa mendapatkan keuntungan di trek ini. Jika kami memulainya dengan baik, maka kami memiliki potensi itu (kemenangan) dan mengumpulkan poin maksimal," ujar pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Baca juga : Bagnaia: Strategi yang Tepat Jadi Kunci Dominasi di Moto GP Austria
Sebelumnya, Binder mengatakan bertekad mengakhiri dominasi Ducati pada balapan di markas tim pabrikan KTM itu.
"Ini adalah rumah bagi KTM dan saya selalu ingin memiliki akhir pekan yang kuat nanti," kata Binder.
Sementara itu, pemenang GP Inggris, dua pekan lalu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menambahkan, Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg merupakan trek yang menantang baik secara pengaturan teknis motor hingga gaya berkendara.
Menurut Espargaro, kekuatannya dan Aprilia adalah menjalani balapan panjang seperti di sirkuit-sirkuit di Qatar, Argentina, dan Inggris.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba dan menjaga momentum, berjuang untuk podium dan (menjaga) konsistensi di putaran terakhir. Penting untuk melihat bagaimana kami meningkat dari musim lalu di trek yang sulit," kata Espargaro. (Ant/Z-1)
Bagi Quartararo, balapan menjadi lebih buruk karena long-lap penalty, tetapi secara umum ia kecewa dengan akhir pekan Yamaha di Austria.
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketujuh Francesco Bagnaia di musim ini yang sekaligus membuatnya kembali mengakuisisi puncak klasemen sementara MotoGP.
Marquez berusaha keras untuk mendapatkan finis terbaik dan pada akhirnya ia mendapatkan posisi keempat setelah mendahului Marco Bezzecchi dan Brad Binder pada fase akhir balapan GP Austria.
Martin mengakui bahwa Bagnaia berada di level yang lebih baik darinya di MotoGP saat ini, tetapi ia yakin dapat melakukan perlawanan pada putaran berikutnya di GP Aragon.
Kemenangan di balapan utama GP Austria sekaligus menyempurnakan akhir pekan Francesco Bagnaia di Austria, setelah sehari sebelumnya mengklaim podium tertinggi di ajang sesi Sprint Race.
Optimisme itu tidak lepas dari Francesco Bagnaia yang berhasil menyamakan jumlah poin klasemen sementara dengan rival terdekatnya yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved