Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Manajer Tim Ducati Corse Luigi Dall'Igna mengaku puas dengan penampilan Francesco Bagnaia di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu. Ia melihat pembalap asal Italia itu tidak melakukan kesalahan mulai dari sesi latihan bebas, sprint race hingga balapan utama.
"Pecco (Bagnaia) luar biasa di sini. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun," ujar Dall'Igna melalui keterangan resmi, Minggu (20/8).
Sedangkan, untuk satu pembalap lainnya yakni Enea Bastianini, dinilai masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk bisa mengendalikan tunggangannya dan memberi penampilan hebat seperti musim lalu.
Baca juga: Bagnaia: Strategi yang Tepat Jadi Kunci Dominasi di Moto GP Austria
"Jelas bahwa dia masih membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak balapan untuk kembali ke performa yang dia tunjukkan musim lalu," tuturnya.
Dall'Igna menyebut perjalanan masih sangat panjang. Masih ada 10 seri tersisa yang harus diperjuangkan. Semua hal masih bisa terjadi.
Baca juga: Mir Akui 2023 Sebagai Tahun Terburuk dalam Kariernya
"Jalan masih sangat panjang hingga akhir musim. Kami baru saja menyelesaikan 10 dari 20 balapan. Seperti yang ditunjukkan tahun lalu, kami harus maju sampai akhir," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia menyapu bersih semua juara di GP Austria, mulai dari pole position, sprint race hingga balapan utama.
Sementara itu, Enea Bastianini hanya finis di posisi 10. Ia mengakui ada beberapa pengaturan yang membuat performanya tidak maksimal.
"Saya merasa kami berada di jalur yang benar. Potensinya pun ada. Namun, ada saja hal-hal kecil yang terjadi dan mengarah pada hasil yang buruk," ucap Bastianini. (Ant/Z-11)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved