Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEBERAPA laga ketat wakil tim bulu tangkis Indonesia akan terjadi di hari pertama Malaysia Masters 2023 yang dimulai Selasa, 23 Mei 2023, besok.
Pramudya/Yeremia misalnya, akan menghadapi unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 32 besar. Fajar/Rian juga akan bertarung menghadapi wakil Korsel, Kang Min Hyuk/Seo Sung Jae.
Salah satu yang patut diwaspadai di Axiata Arena ialah kondisi lapangan yang cenderung berangin. Sebab itu, adaptasi pun perlu dioptimalkan.
Baca juga : Malaysia Masters 2023 Dimulai Besok, Indonesia Turunkan 23 Wakilnya
"Anak-anak sudah cukup bisa beradaptasi. Dari kondisi, pergerakan dan konsentrasi bagus. Ini saya rasa lapangan juga sudah sesuai dengan kondisi pertandingan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
"Dari latihan hari ini harus yakin, jangan lupa arah bola di setiap lapangan. Anginnya ke mana atau seperti apa, itu harus diingat terus. Sangat penting karena setiap lapangan berbeda. Kalah atau menang angin, kalau kita main pintar dan bisa kontrol lawan, keuntungan pasti lebih banyak," imbuhnya.
Baca juga : Kandas di Piala Sudirman, Skuad Indonesia Maksimalkan Malaysia Masters
Dalam ajang ini, Indonesia mengirimkan 23 wakilnya. Ajang BWF Super 500 itu akan dimaksimalkan sebagai turnamen perorangan pertama yang menghitung poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Di tunggal putra, hanya Shesar Hiren Rhustavito yang absen karena masih dalam pemulihan pascacedera betis. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Christian Adinata bakal tampil.
Di sektor tunggal putri menurunkan dua wakil yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Enam ganda putra diturunkan yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Di sektor ganda putri ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
Adapun ganda campuran diperkuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata yang berada di daftar tunggu kedua tidak masuk karena hanya satu pasangan ganda campuran yang mundur yaitu unggulan pertama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
(PBSI/Z-4)
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Wayang Santri--kolaborasi unik seni pedalangan dan kehidupan pesantren—merupakan strategi kebudayaan memperkuat akar agama dan tradisi di kalangan diaspora Indonesia.
Skuad Garuda Muda lebih dominan dalam penguasaan bola dan mencoba membongkar pertahanan lawan.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima audiensi dari delegasi Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia pada yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia di kelompok umur mana pun selalu menciptakan tensi tinggi dan menyedot perhatian besar.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved