Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TIM bulu tangkis Indonesia bakal mengikuti turnamen Malaysia Masters 2023 yang bakal berlangsung pada 23-28 Mei di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Ajang BWF Super 500 itu bakal dimaksimalkan sebagai turnamen perorangan yang menghitung poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Pastinya kami mengincar hasil yang terbaik, semoga anak-anak mampu mengeluarkan seluruh kemampuan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, Minggu (21/5).
Para pemain yang telah berlaga di SEA Games dan beberapa tambahan yang berada di Jakarta sudah tiba di Kuala Lumpur.
Baca juga : Jadwal Malaysia Masters 2023 dan Skor Sementara, Cek di Sini!
Adapun para pemain yang tampil di Piala Sudirman 2023 berangkat dari Suzhou, Tiongkok, dan dijadwalkan tiba pada Senin (22/5). Kondisi semua pemain dikabarkan fit dan siap berlaga.
"Yang berada di Jakarta, terutama yang dari SEA Games mereka sudah latihan sekembalinya ke tanah air. Tanggung jawab yang tinggi membuat mereka sudah kembali siap berlaga di Malaysia Masters," ujar Rionny.
"Setelah tim Sudirman kita terhenti di perempat final kemarin, saya berpesan kepada pelatih-pelatih di sana untuk segera menyiapkan para pemainnya menuju Malaysia Masters ini," imbuhnya.
Baca juga : Rebut Tiket ke Semifinal, Gregoria dan Christian Tampil Percaya Diri di Malaysia Masters
Malaysia Masters 2023 menjadi turnamen perorangan pertama yang masuk ke dalam penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris. Sebab itu, PBSI menginginkan hasil terbaik bagi skuad Merah-Putih.
Peraih medali emas SEA Games 2023 Christian Adinata menjadi salah satu pemain yang dibawa ke Malaysia. Dia bertekad untuk perlahan bisa mengejar senior-seniornya di tunggal putra. Emas yang diraih turut menjadi bekal membuatnya lebih percaya diri.
"Dari pikirannya saya coba lebih fokus bagaimana mengejar senior-senior saya, itu menjadi tambahan motivasi. Juara SEA Games kemarin tentunya menambah modal kepercayaan diri saya untuk tampil konsisten dan lebih baik lagi," ucapnya. (PBSI/Z-4)
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri resmi diperpanjang masa percobaannya.
Eng Hian mengatakan bahwa Marleve memilih mundur karena alasan pribadi. Posisinya akan digantikan Harry Hartono.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Anthony berkomitmen untuk memaksimalkan latihan demi mengembalikan performa terbaiknya jelang Kejuaraan Dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved