Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKTOR tunggal putra dan putri Indonesia meloloskan masing-masing wakil ke semifinal Malaysia Masters 2023. Gregoria Mariska Tunjung dan Christian Adinata tampil percaya diri terus melaju menjadi dua wakil Indonesia yang dipastikan lolos di babak semifinal, besok.
Pada perempat final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26/5), Gregoria mampu menaklukkan unggulan kedua Wang Zhi Yi (Tiongkok) dua gim langsung 21-11, 21-14. Hasil itu juga membalaskan kekalahan Gregoria di dua pertemuan sebelumnya.
"Saya bersyukur sekarang saya sudah sudah bisa lumayan percaya sama diri sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dulu saya merasa tidak cukup dengan kemampuan atau kualitas yang saya punya yang membuat saya tidak lepas dan tidak berkembang," ujar Gregoria.
Baca juga : Siap-siap! PSSI Segera Rilis Harga Resmi Tiket Indonesia vs Argentina
Pada gim pertama dia bisa menang dengan selisih poin yang cukup jauh 10 angka. Di gim kedua lawan sudah lebih membaik permainannya tetapi motivasi besar Gregoria untuk menang membuatnya tampil baik.
"Setelah kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebenarnya hari ini saya tidak menyiapkan strategi khusus. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan juga punya keinginan lebih untuk meladeni reli-reli," imbuhnya.
Baca juga : Lengkap! Skor Piala Dunia U-20 2023 Argentina 26 Mei 2023
Di semifinal Sabtu (27/5) besok, Gregoria akan menantang wakil India unggulan keenam Pusarla V Sindhu. "Saya tidak mau puas di sini, saya mau melebihi hasil tahun lalu pastinya," ungkap Gregoria.
Sementara itu, Christian Adinata melewati Kidambi Srikanth (India) melalui perjuangan rubber gim 16-21, 21-16, 21-11.
Gim pertama berjalan kurang lancar bagi Christian karena tempo permainannya cenderung pelan dan mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua dia mampu mengembangkan permainannya.
"Setelah kemenangan di gim kedua, di gim ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan," ujarnya.
Ini untuk pertama kali dia mampu menembus semifinal di turnamen BWF Super 500. Saran dari para senior dan pelatih diakuinya amat membantu. Di babak empat besar, ia akan bertemu wakil India lainnya, Prannoy HS.
"Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi. Saya tidak mau cukup puas dengan ini," pungkasnya. (PBSI/Z-4)
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Wayang Santri--kolaborasi unik seni pedalangan dan kehidupan pesantren—merupakan strategi kebudayaan memperkuat akar agama dan tradisi di kalangan diaspora Indonesia.
Skuad Garuda Muda lebih dominan dalam penguasaan bola dan mencoba membongkar pertahanan lawan.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved