Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PETENIS nomor satu dunia, Carlos Alcaraz tampil gemilang di Miami Open, dengan mengalahkan petenis Argentina Facundo Bagnis 6-0, 6-2, Jumat waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia. Petenis berusia 19 tahun itu ingin melengkapi gelar Sunshine Double usai mengalahkan Daniil Medvedev di final Indian Wells pekan lalu.
Sejak awal petenis asal Spanyol itu tampil tak terkalahkan. Bahkan Bagnis kesulitan menjawab servis kuat petenis remaja itu. Penonton di Hard Rock Stadium akhirnya bersorak ketika Bagnis, berhasil menahan servis Alcaraz dan mengubah kedudukan 2-2.
Sayangnya momen pemain berusia 33 tahun itu terhenti, setelah Alcaraz mengambil alih pertandingan dan merebut kemenangan.
Baca juga: Peserta terbaik Mini Camp Siap Bersaing di KFC DBL Camp Mei Mendatang
"Memulai turnamen baru tidak pernah mudah, kondisi berbeda. Saya harus siap untuk membiasakan diri dengan kondisi baru ini, tapi saya benar-benar fokus pada pertandingan sejak awal, dan saya senang dengan cara saya bermain," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Sabtu (25/3).
Alcaraz akan menghadapi petenis Serbia Dusan Lajovic atau petenis Amerika Maxime Cressy di babak ketiga.
Baca juga: Apri/Siti Pastikan Tempat di Semifinal Swiss Terbuka 2023
Dari pertandingan lain, petenis peringkat 10 dunia Taylor Fritz, yang mengalahkan Emilio Nava 6-4, 6-1. Gaya menyerang Nava di laga sebeumnya melawan John Isner, menjadi awal spektakuler melawan Fritz.
Fritz merasa Nava, yang berusia 21 tahun, memiliki talenta yang menjanjikan. Kekalahan Nava hanya kesalahan umum yang biasa dilakukan pendatang muda dalam tur.
"Saya pikir dia seharusnya lebih banyak memainkan permainannya. Dalam pertandingan seperti ini saya merasa dia mungkin merasa dia harus bermain jauh lebih tinggi dari kapasitasnya dalam pertandingan ini. Seperti dia hanya mencari pemenang di set pertama. Itu berhasil, tapi sulit untuk dipertahankan," ujar Fritz.
"Itu adalah sesuatu yang saya lakukan juga ketika saya masih muda. Saya ingat pertama kali saya bermain -- perbandingan yang berbeda, tetapi pertama kali saya melawan (Rafael) Nadal, saya mencoba bermain berlebihan dan melakukan pukulan gila," imbuhnya.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Carlos Alcaraz menyingkirkan Oliver Tarvet dengan skor 6-1, 6-4, dan 6-4, Kamis (3/7) WIB di putaran kedua Wimbledon.
Menghadapi Fabio Fognini dalam pertandingan yang berlangsung selama 4,5 jam, Carlos Alcaraz harus bekerja keras sebelum akhirnya menang dramatis 7-5, 6-7 (5), 7-5, 2-6, dan 6-1.
Carlos Alcaraz berjuang keras untuk menang 7-5, 6-7 (5-7), 7-5, 2-6, dan 6-1 atas Fabio Fognini di putaran pertama Wimbledon.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
CARLOS Alcaraz kembali membidik gelar juara Wimbledon untuk kali ketiga berturut-turut. Petenis muda Spanyol itu berambisi memperkuat statusnya sebagai raja baru tenis putra
Carlos Alcaraz menyingkirkan Oliver Tarvet dengan skor 6-1, 6-4, dan 6-4, Kamis (3/7) WIB di putaran kedua Wimbledon.
Naomi Osaka mengalahkan petenis Katerina Siniakova dengan mudah, Kamis (3/7) WIB, dengan skor 6-3 dan 6-2 di putaran kedua Wimbledon.
Taylor Fritz mengalahkan petenis Kanada Gabriel Diallo 3-6, 6-3, 7-6 (0), 4-6, dan 6-3 dalam pertarungan 3 jam, 6 menit di putaran kedua Wimbledon, Kamis (3/7) WIB.
Emma Raducanu memenangi duel antara sesama juara Grand Slam melawan Marketa Vondrousova di putaran kedua Wimbledon.
Unggulan keempat Jasmine Paolini tersingkir di putaran kedua Wimbledon , Rabu (2/7), setelah kalah dari Kamilla Rakhimova 4-6, 6-4, dan 6-4.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved