Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS nomor satu dunia, Carlos Alcaraz tampil gemilang di Miami Open, dengan mengalahkan petenis Argentina Facundo Bagnis 6-0, 6-2, Jumat waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia. Petenis berusia 19 tahun itu ingin melengkapi gelar Sunshine Double usai mengalahkan Daniil Medvedev di final Indian Wells pekan lalu.
Sejak awal petenis asal Spanyol itu tampil tak terkalahkan. Bahkan Bagnis kesulitan menjawab servis kuat petenis remaja itu. Penonton di Hard Rock Stadium akhirnya bersorak ketika Bagnis, berhasil menahan servis Alcaraz dan mengubah kedudukan 2-2.
Sayangnya momen pemain berusia 33 tahun itu terhenti, setelah Alcaraz mengambil alih pertandingan dan merebut kemenangan.
Baca juga: Peserta terbaik Mini Camp Siap Bersaing di KFC DBL Camp Mei Mendatang
"Memulai turnamen baru tidak pernah mudah, kondisi berbeda. Saya harus siap untuk membiasakan diri dengan kondisi baru ini, tapi saya benar-benar fokus pada pertandingan sejak awal, dan saya senang dengan cara saya bermain," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Sabtu (25/3).
Alcaraz akan menghadapi petenis Serbia Dusan Lajovic atau petenis Amerika Maxime Cressy di babak ketiga.
Baca juga: Apri/Siti Pastikan Tempat di Semifinal Swiss Terbuka 2023
Dari pertandingan lain, petenis peringkat 10 dunia Taylor Fritz, yang mengalahkan Emilio Nava 6-4, 6-1. Gaya menyerang Nava di laga sebeumnya melawan John Isner, menjadi awal spektakuler melawan Fritz.
Fritz merasa Nava, yang berusia 21 tahun, memiliki talenta yang menjanjikan. Kekalahan Nava hanya kesalahan umum yang biasa dilakukan pendatang muda dalam tur.
"Saya pikir dia seharusnya lebih banyak memainkan permainannya. Dalam pertandingan seperti ini saya merasa dia mungkin merasa dia harus bermain jauh lebih tinggi dari kapasitasnya dalam pertandingan ini. Seperti dia hanya mencari pemenang di set pertama. Itu berhasil, tapi sulit untuk dipertahankan," ujar Fritz.
"Itu adalah sesuatu yang saya lakukan juga ketika saya masih muda. Saya ingat pertama kali saya bermain -- perbandingan yang berbeda, tetapi pertama kali saya melawan (Rafael) Nadal, saya mencoba bermain berlebihan dan melakukan pukulan gila," imbuhnya.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved