Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GANDA putra tuan rumah, Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menjaga kans untuk meraih gelar juara seusai mengantongi tiket babak semifinal turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022.
Berlaga di Platinum Arena, Malang, hari ini, Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-14 atas unggulan kedua dari Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal.
Pada laga ini, juara Indonesia International Challenge 2022 itu bermain solid yang membuat ganda putra Negeri Jiran itu terus dalam tekanan hingga Rahmat/Pramudya mengantongi tiket babak semifinal turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut.
"Bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Pada laga ini kami bermain baik dengan mengurangi kesalahan yang tidak perlu," kata Pramudya, dalam pernyataan tertulis PBSI, hari ini.
"Kami diuntungkan dengan lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat permainan mereka tidak nyaman," tambah Pramudya.
Senada dengan Pramudya, Rahmat menilai lawan bertanding di laga ini dengan kondisi kurang nyaman sehingga harus kalah "straight game" hanya dalam tempo 25 menit.
Baca juga: Jafar/Aisyah Singkirkan Unggulan Pertama Asal Jepang di Indonesia Masters
"Kami tinggal menjaga fokus di laga ini dan memperbaiki pola serangan kami melihat lawan banyak melakukan kesalahan," kata Rahmat.
Dengan hasil itu, Rahmat/Pramudya akan berhadapan dengan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera dari Jepang di babak semifinal.
Ganda putra Negeri Matahari Terbit itu melangkah ke semifinal setelah menaklukkan pasangan Jepang lainnya, Takuto Inoue/Kenya Mitsuhashi dengan skor 21-19, 19-21, 21-19.
Menghadapi pasangan Jepang, Rahmat/Pramudya ingin fokus, mengingat lawan yang dihadapi di babak semifinal biasanya bermain "nothing to lose".
Jika menilik rekor pertemuan, Rahmat/Pramudya pernah bertemu Okamura/Onodera pada partai final Indonesia International Challenge, pekan lalu.
Saat itu, Rahmat/Pramudya mampu meraih kemenangan dan menjadi juara seusai mengalahkan pasangan dari Negeri Sakura tersebut dengan skor 23-21, 16-21, 21-15.
"Bermain di level seperti ini semua kekuatan pemain sama merata. Kami tinggal menjaga fokus dan percaya satu sama lain," pungkas Pramudya.(Ant/OL-4)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved