Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH tersisih di babak semifinal Korea Terbuka pekan lalu, pasangan juara All England 2022, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kembali ke jalur kemenangan.
Melakoni pertandingan di babak 32 besar Korea Masters 2022, Bagas/Fikri berhasil mengatasi perlawanan pasangan Korea Selatan, Kim Jaehwan/Young Hyuk Kim, pada Selasa waktu setempat.
Berlaga di Gwangju Yeonju Stadium, Bagas/Fikri menang dua gim langsung 21-17 dan 21-17. Di turnamen bulutangkis berlevel BWF Super 300 ini, Bagas/Fikri ingin menjadi juara, walau rasa jenuh menghantui.
Baca juga: Indonesia akan Gelar Enam Turnamen Bulu Tangkis Internasional pada Tahun Ini
"Ini sudah turnamen keempat kami secara beruntun, rasanya sudah agak jenuh," ucap Fikri dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (12/4).
"Tapi kami ingin juara di sini. Jadi, kami tetap akan bermain dengan maksimal. Mengeluarkan seluruh kemampuan," imbuhnya.
Disinggung mengenai pertandingan, Bagas/Fikri mengatakan sudah tampil cukup baik. Mereka pun berharap dapat terus tampil baik di pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Timnas Voli Waspadai Kekuatan Lawan di SEA Games
"Kami bermain cukup baik hari ini. Hanya tadi di awal gim kedua sampai interval sempat hilang fokusnya. Alhamdulillah setelah itu bisa kembali ke bentuk permainan yang diinginkan," pungkas Fikri.
Di lapangan lain, langkah wakil Indonesia lainnya harus langsung terhenti. Ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle ditaklukkan lawannya asal Korea, yakni Tae Yang Shin/Chang Ye Na, dengan kedudukan 19-21 dan 18-21.(PBSI/OL-11)
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fikri/Daniel mampu mengalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban K. Rethinasabapathi dengan skor 22-20 dan 21-18.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved