Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PETENIS peringkat dua dunia Aryna Sabalenka menyatakan hanya akan menganggap 2022 sebagai tahun yang sukses seandainya dia berhasil menjadi juara Grand Slam.
Petenis Belarus yang sudah 10 kali menjuarai tunggal putri WTA itu akan mengawali musimnya di Adelaide International pekan ini dengan menjadi unggulan kedua di belakang peringkat teratas Ashleigh Barty.
Dia baru bisa melewati babak 16 besar Grand Slam ketika mencapai semifinal Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) terbuka tahun lalu. Di laga semifinal kedua turnamen Grand Slam itu, dia selalu kalah lewat pertarungan tiga set.
Baca juga: Barty Senang Banyak Petenis Putri Hebat
Petenis berusia 23 tahun itu mengaku rasa gugup telah membuat dia gagal dalam kedua kesempatan itu. Dia bertekad tidak akan mengulanginya tahun ini.
"Saya pikir dua pertandingan di mana saya kalah dalam semifinal adalah langkah kecil untuk mewujudkan mimpi ini," kata Sabalenka kepada wartawan di Adelaide seperti dikutip AFP.
"Kini, saya kira tidak akan gugup lagi dalam semifinal Grand Slam," sambungnya seraya mengatakan kesalahan telah membuatnya sering kalah dalam laga-laga penentuan.
Sabalenka mendapatkan bye pada putaran pertama turnamen Adelaide International dan akan melawan petenis Slovenia Kaja Juvan di putaran kedua. (Ant/OL-1)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Aryna Sabalenka berhasil melangkah ke babak kedua AS Terbuka 2025 setelah mengalahkan Rebeka Masarova, dengan skor 7-5, 6-1.
Aryna Sabalenka, membuka perjuangan mempertahankan mahkota juara dengan menghadapi petenis nonunggulan asal Swiss, Rebeka Masarova, di Arthur Ashe Stadium.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Elena Rybakina tundukan juara bertahan Aryna Sabalenka dari Cincinnati Terbuka 6-1, 6-4 di perempat final.
JANNIK Sinner dan Aryna Sabalenka memastikan langkah ke perempat final Cincinnati Open 2025.
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved