Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS nomor satu dunia Ashleigh Barty mengatakan 2021 merupakan tahun yang besar untuk penampilan luar biasa dan bahwa ada bakat baru yang nyata dalam turnamen, yang menjadi pertanda baik bagi dunia tenis putri.
Grand Slam putri semuanya dimenangi oleh pemain yang berbeda selama lima tahun berturut-turut pada 2021, sementara ada juara baru di WTA Finals dan Olimpiade Tokyo 2020.
"Ada penantang baru setiap tahun, terlepas dari siapa yang menempati posisi teratas dalam daftar peringkat," kata Barty kepada wartawan menjelang Adelaide International, salah satu turnamen pemanasan untuk Grand Slam Australia Terbuka, Senin (3/1).
Baca juga: Sakkari Kalahkan Zidansek di Laga Pembuka Musim WTA 2022
"Pasti ada beberapa tahun terobosan hingga 2021 dan para petenis putri benar-benar meningkat, mampu memainkan musim yang sangat konsisten, yang menarik untuk dilihat dalam turnamen putri."
"Sebenarnya, Anda harus memberikan waktu dan waktu terbaik Anda lagi untuk dapat bersaing dengan semua orang, dan memberi diri Anda kesempatan untuk memenangi gelar besar," sambungnya.
Barty juga menekankan pentingnya bermain di kompetisi pemanasan pada awal musim setelah petenis berusia 25 tahun itu memilih mundur dari WTA Finals dan Piala Billie Jean King menjelang akhir 2021.
"Hanya perlu menikmatinya dan menyelesaikannnya dalam beberapa pekan pertama karena cukup jarang Anda dapat bermain dengan kemampuan terbaik Anda pada awal musim," ujar Barty.
"Saya menantikan tantangan yang dimulai di sini, di Adelaide, untuk mencoba menemukan alur saya, benar-benar menikmati berada di lapangan pertandingan lagi," tambahnya.
Barty mendapat bye ke putaran kedua dalam turnamen berhadiah US$848.000 itu. Sementara Australia Terbuka akan dimulai pada 17 Januari di Melbourne. (Ant/OL-1)
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved