Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MANTAN petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty telah memupus harapan akan kembali ke olahraga profesional setelah adanya spekulasi bahwa atlet Australia itu bisa beralih ke golf.
Peraih gelar grand slam tiga kali berusia 25 tahun itu membuat dunia olahraga terkejut ketika menyatakan gantung raket Maret silam hanya beberapa pekan setelah menjadi orang Australia pertama yang menjuarai Australian Open dalam 44 tahun.
Barty pun malu-malu mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya, namun dia selalu menjadi pegolf mumpuni yang memenangi gelar putri Brookwater Golf Club dekat Brisbane pada 2020 dan bermain dalam ekshibisi Icons Series di Amerika Serikat pada April.
Ini meningkatkan spekulasi bahwa atlet Australia multitalenta yang juga pernah menjadi pemain kriket profesional itu bisa serius bermain golf.
Namun dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Baca juga: Mengaku Lesbian, Kasatkina Kecam Sikap Rusia Soal Homoseksual
"Kalian tidak bisa menerima bahwa saya tidak ingin bermain olahraga profesional lagi," kata Barty dikutip AFP.
"Saya mencintai golf, ini hobi saya. Ini tidak akan menjadi profesi saya, saya tidak punya keinginan menjadikannya sebagai profesi saya tapi saya terlibat tanpa target sekali sepekan jika saya bisa. Tidak perlu, tidak ada keinginan bagi saya untuk memainkan olahraga profesional, khususnya golf. Saya menyukainya sebagai jalan-jalan bersama teman-teman wanita dan teman saya, tapi yah, bukan untuk saya," ujarnya.
Akhir tahun lalu, Barty bertunangan dengan kekasihnya Garry Kissick dan sejak mundur dari tenis telah mengeluarkan serangkaian buku anak-anak 'Little Ash'.
"Mendukung pendidikan anak-anak adalah sesuatu yang saya sukai dan jika saya dapat membantu mendorong pembaca baru, itu akan membuat saya sangat bahagia," katanya bulan lalu. (Ant/OL-16)
Petra Kvitova mengatakan dia telah mencapai lebih dari impiannya sebagai petenis dan berencana pensiun selepas Amerika Serikat (AS) Terbuka, September mendatang.
Jannik Sinner menjadi petenis ke-29 yang menyandang peringkat nomor 1 ATP, dan orang Italia pertama yang mencapai posisi teratas, pada 10 Juni 2024.
Alexander Zverev mengawali Terra Wortmann Terbuka di Halle dengan percaya diri, saat ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron 6-1 dan 6-2 untuk melaju ke babak kedua.
Dannil Medvedev kemudian mengidentifikasi kemenangannya di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 atas Novak Djokovic sebagai kemenangan yang jelas dan membekas.
Aldila/Hozumi mengalahkan pasangan Ulrikke Eikeri/Makoto Ninomiya dengan skor 6-1, 2-6, dan 10-7 untuk melaju ke perempat final Nottingham Terbuka.
Carlos Alcaraz, unggulan utama sekaligus juara bertahan Queen’s, menang dua set langsung 6-4, 7-6(4) atas Adam Walton yang menempati peringkat 86 dunia.
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved