Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETENIS nomor 1 dunia Iga Swiatek akan menghabiskan pekan ke-122 di puncak peringkat WTA pada pekan ini, melampaui Ashleigh Barty untuk duduk di urutan ketujuh dalam daftar sepanjang masa.
Menurut WTA, dikutip Selasa (24/9), hanya enam pemain yang mencatat lebih banyak pekan sebagai petenis nomor 1 dunia daripada Swiatek, yakni Stefanie Graf dengan 377 pekan, Martina Navratilova dengan 332 pekan, Serena Williams dengan 319 pekan, Chris Evert dengan 260 pekan, Martina Hingis dengan 209 pekan, dan Monica Seles dengan 178 pekan.
Barty pertama kali naik ke No.1 pada Juni 2019 setelah meraih kemenangan beruntun di Prancis Terbuka dan Birmingham.
Baca juga : Swiatek Kaget dengan Berita Pensiunnya Barty
Petenis Australia itu mempertahankan peringkat teratas selama tujuh pekan sebelum disusul Naomi Osaka selama empat pekan.
Barty merebut kembali ke peringkat teratas setelah Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019 dan mempertahankannya selama 114 pekan berturut-turut hingga ia pensiun pada April 2022.
Pensiunnya Barty memberi jalan bagi Swiatek, yang saat itu berada di peringkat dua, berusia 19 tahun tahun, untuk naik ke posisi teratas dan mengukir sejarah sebagai petenis nomor satu dunia pertama dari Polandia.
Baca juga : Kalahkan Iga Swiatek, Jessica Pegula Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Ia tampil luar biasa pada 2022, yang membuatnya memenangi 37 pertandingan berturut-turut -- rekor terpanjang di abad ke-21 -- dari Doha hingga Wimbledon dan berakhir sebagai petenis nomor satu pada akhir tahun.
Swiatek mempertahankan peringkat teratas selama 75 pekan berturut-turut sebelum menyerahkannya kepada Aryna Sabalenka setelah AS Terbuka 2023.
Rekor 75 pekan Swiatek adalah yang terpanjang ketiga dalam sejarah tur untuk petenis nomor satu pertama kali, hanya di belakang Stefanie Graf (186) dan Martina Hingis (80).
Baca juga : Kalahkan Iga Swiatek, Aryna Sabalenka Melaju ke Final Cincinnati Terbuka
Tahun lalu, Swiatek berjuang keras untuk merebut kembali peringkat satu dunia dan mengakhiri tahun sebagai peringkat satu untuk musim kedua berturut-turut.
Ia memenangi 11 pertandingan terakhirnya musim itu, memenangi 22 dari 23 set untuk menyapu bersih gelar di Tiongkok Terbuka dan WTA Finals.
Ia mengalahkan Sabalenka di semifinal WTA Finals dan kemudian mengunci peringkat satu dengan mengalahkan Jessica Pegula 6-1 dan 6-0.
Swiatek telah mempertahankan peringkat 1 sejak saat itu, memperpanjang catatan aktifnya menjadi 47 pekan berturut-turut. (Ant/Z-1)
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
IGA Swiatek memastikan langkahnya ke final Cincinnati Terbuka untuk pertama kali. Petenis asal Polandia itu menyingkirkan Elena Rybakina 7-5, 6-3 pada semifinal.
Iga Swiatek mencapai final Cincinnati Terbuka untuk pertama kali dalam kariernya dengan kemenangan 7-5 dan 6-3 atas Elena Rybakina di laga semifinal, Senin (18/8) WIB.
Langkah juara Wimbledon Iga Swiatek harus terhenti di babak keempat WTA Kanada Terbuka setelah takluk dari petenis muda Denmark, Clara Tauson, dengan skor 7-6(7/1), 6-3.
TURNAMEN WTA di Montreal pada Rabu (30/7) waktu setempat menyuguhkan beragam cerita, dominasi Iga Swiatek, perjuangan keras Naomi Osaka, dan perpisahan emosional Eugenie Bouchard.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Mulai dari Iga Swiatek (Polandia), Maria Sakkari (Yunani), hingga Aryna Sabalenka (Belarusia). Ashleigh Barty memutuskan pensiun dari dunia tenis profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved