Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GANDA putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merengkuh gelar Indonesia Terbuka 2021, usai merebut kemenangan atas wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam final, Minggu (28/11).
Ini menjadi gelar Indonesia Terbuka ketiga beruntun yang diraih Marcus/Kevin sejak 2018 lalu. Tahun lalu, kejuaraan ini yidak digelar akibat pandemi Covid-19
Melakoni pertandingan di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, The Minions, julukan untuk Marcus/Kevin, tampil luar biasa dalam pertarungan dua gim untuk merebut kemenangan 21-14, 21-18.
Bertarung dalam durasi 38 menit, pertarungan itu dibuka dengan ketat dimana kejar-mengejar angka tak terhindari. Sempat memimpin 2-1 untuk Takuro/Kobayasih, namun The Minions berhasil menahan imbang 4-4. Terus melakukan jual beli serangan kedudukan imbang kembali tercipta 5-5, 7-7, 8-8, 10-10, sebelum akhirnya pasangan Jepang berhasil unggul 11-10 sebelum jeda babak pertama.
Tak mau semakin jauh tertinggal, The Minions langsung tancap gas dan memimpin 14-12. Makin percaya diri, The Minions semakin jauh meninggalkan sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Memasuki gim kedua, pertarungan kedua pasangan itu kembali sengit dengan skor imbang 7-7. Menampilkan sejumlah smash tajam The Minions berhasil meraih 3 poin langsung untuk unggul 10-7.
Namun, Takuro/Kobayashi mampu menyamakan kedudukan 17-17. Berjuang keras untuk meraih poin demi poin, The Minions kembali unggul sebelum akhirnya sukses menutup pertandingan dengan skor 21-18 saat pengembalian pasangan Jepang menyangkut di net.
Hasil ini menjadi balasan atas kekalahan The Minions dari Takuro/Kobayasih di final Indonesia Masters 2021 akhir pekan lalu. Saat itu, Marcus/Kevin tumbang dalam pertarungan tiga gim 21-11, 19-21, 19-21. (OL-15)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved