Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KOI Kaji Potensi Partisipasi Indonesia di 7th Children of Asia 2022

Ilham Ananditya
25/11/2021 07:00
KOI Kaji Potensi Partisipasi Indonesia di 7th Children of Asia 2022
Ilustrasi(idf64.org)

Komite Olimpiade Indonesia (KOI Indonesia) tengah mempelajari potensi keikutsertaan Indonesia di 7th Children of Asia International Sports Games 2022 Vladivostok, Rusia, pada 27 Juli-8 Agustus mendatang.

Multiajang tersebut bertujuan membangun dan mempromosikan olahraga kepada anak usia dini. Hal ini diyakini dapat menjadi pondasi kuat pengembangan pembinaan prestasi di Indonesia.

Komite Eksekutif KOI Indonesia, Indra Gamulya menilai banyak keuntungan yang akan didapat apabila Indonesia bisa ikut berpartisipasi. Ia merupakan delegasi KOI Indonesia, yang hadir dalam Chefs de Mission (CdM) Seminar, di Vladivostok, Rusia, pada pertengahan November.

“Children of Asia International Sports Games adalah sarana tepat membangun pondasi olahraga di anak-anak usia dini. Namun, KOI Indonesia masih perlu mengevaluasi keikutsertaan Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan berbicara dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membicarakannya,” kata Indra, Rabu (24/11).

Children of Asia International Sports Games adalah multiajang yang sudah diakui Dewan Olimpiade Asia (OCA), yang sudah diadakan sejak 1996 di Republik Sakha. Semenjak itu, agenda tersebut terus berjalan setiap empat tahun sekali.

Namun, penyelenggaraan edisi ketujuh di Mongolia pada 2020, harus ditunda karena ketidaksiapan tuan rumah terkait venue dan pandemi Covid-19.

Komite internasional menetapkan Vladivostok sebagai pengganti tuan rumah dan penyelengaraannya ditunda hingga 2022.

Indra mengatakan, Vladivostok sangat siap menjadi tuan rumah Children of Asia International Sports Games. Hal ini tampak jelas saat delegasi yang menghadiri CdM Seminar diajak melihat venue pertandingan serta The Ocean Centre yang akan digunakan sebagai desa atlet saat penyelenggaraan pada 2022 nantinya.

“The Ocean Center dapat menampung kapasitas akomodasi untuk 1.650 orang. Tempat ini memang merupakan aktivitas pusat pelatihan, kebudayaan, dan pendidikan, sehingga memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi,” terang Indra.

“Kami juga sempat mengunjungi komplek hotel di Far Eastern Federal University Campus yang juga akan menjadi venue tinju, senam ritmik, panahan, menembak, dan voli pantai,” imbuhnya.

Rencananya, multiajang tersebut akan diikuti oleh 45 negara Asia dan lima kawasan di Rusia Timur. Selain lima cabor yang telah disebut, terdapat cabor-cabor lainnya seperti, bulu tangkis, basket 3x3, kurash, kapsahay, judo, track and field, gulat, futsal, tenis meja, renang, sambo, taekwondo, dan dance sports (breaking). (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya