Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
LANGKAH pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021 terhenti. Asa mereka lolos ke babak kedua, digagalkan duo Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Bertanding di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (24/11), Ahsan/Hendra akhirnya menyerah kepada sang juara Indonesia Masters tersebut. Melalui pertarungan tiga gim, andalan tuan rumah ini kalah dengan skor 21-23, 21-15, 15-21.
Selapas laga, Hendra mengaku kehilangan momentum di gim ketiga. Pasangan berjuluk The Daddies itu tidak stabil permainannya sehingga harus rela kembali kalah dari Hoki/Kobayashi.
"Ya hari ini kami kalah lagi. Cuma saya rasa permainan hari ini lebih baik. Walaupun kalah, pola permainanya kami kurang lebih sudah ketemu," tutur Hendra dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (24/11).
“Setelah dari turnamen ini, kita terus persiapan menuju World Championship. Ada dua minggu dari sekarang, kita maksimalkan persiapan saja," ungkap Hendra usai pertandingan.
Baca juga : 18 Wakil Indonesia Siap Bertarung di Hari Kedua Indonesia Terbuka 2021
Dalam kesempatan ini, Hendra enggan menyebut kekalahan yang diderita karena jadwal yang padat. Karena pada ajang berhadiah total 850 ribu dolar AS ini semua pemain juga merasakan hal yang sama.
"Kalau jadwal padat, semua juga mengalami jadwal padat," kata Hendra.
"Mungkin setelah Olimpik memang turun (performa) kita tapi itu wajar, dalam artian sejak sebelum Olimpik kan latihannya tinggi. Untuk tahun depan kan harus bertanding lagi semoga ga beruntun seperti ini lah (jadwal turnamen)," imbuhnya.
Kekalahan ini membuat pasangan Ahsan/Hendra kembali mengalami kegagalan saat berjumpa Hoki/Kobayashi. Pada pertandingan terakhir di ajang Indonesia Masters 2020, mereka juga mengalami kekalahan dari duo Jepang itu di babak 16 besar melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-11, 15-21, 12-21. (OL-7)
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved