Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon usai bertanding di babak pertama Indonesia Open yang cukup melelahkan ingin menjalani pemulihan dan pijat menjadi pilihan untuk mengembalikan stamina.
"Besok yang pasti mau istirahat dan mau pijat karena sangat capek," kata Marcus singkat soal persiapannya di babak 16 besar di Bali, Selasa.
Laga pembuka pasangan yang akrab dipanggil Minions di turnamen Super 1000 ini dijalani dengan melawan pasangan asal Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Pertandingan berdurasi 65 menit ini sangat menguras tenaga, tidak hanya karena berjalan dengan rubber game 12-21, 21-18, 21-15, namun juga karena berlangsung hanya satu hari setelah Minions bermain di babak final Indonesia Masters pekan lalu.
Baca juga: Belum Pulih Sepenuhnya, Minions Bersyukur Dapat Lolos ke 16 Besar
Penjadwalan yang terlalu ketat oleh Federasi Badmninton Dunia (BWF) ini bahkan diprotes keras oleh Kevin/Marcus, yang menilai keputusan ini tidak adil sehingga membuat mereka tidak bisa beristirahat dan melakukan persiapan.
Bahkan dalam pertandingan ini, Kevin sempat menjadi incaran Matsui/Takeuchi dengan dihujani serangan secara terus-menerus yang membuatnya harus bersusah payah melakukan pukulan pengembalian.
"Dengan senang hati mereka incar saya ya tidak apa-apa. Mereka mengajak saya main ya saya ladeni balik," Kevin mengungkapkan.
Meski menghadapi tantangan berat di hari pertama Indonesia Open, namun Minions membuktikan kualitas mereka di lapangan dengan membukukan kemenangan di pertemuan perdananya dengan pasangan peringkat 43 dunia itu.
"Kami tidak ada persiapan khusus, main tanpa beban saja lah. Kalau kami kalah ya mau bagaimana lagi," ujar Kevin soal pertandingannya.
Meski bekerja ekstra di laga hari ini, beruntung Kevin/Marcus bisa mendapat satu hari istirahat sebelum bertanding di babak kedua pada hari Kamis.
"Ya nikmati saja lah, karena memang dari kemarin mainnya melelahkan terus dan jarang mendapat lawan yang mudah. Lapangannya juga masih seperti itu. Yang penting coba semaksimal mungkin," pungkas Marcus.(Ant/OL-4)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved