Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KABID Humas dan Media PBSI Fellya mengungkapkan pihaknya telah melayangkan dua protes kepada pihak Federasi Badminton Dunia atau Badminton World Federation (BWF).
Protes pertama adalah tentang kehadiran wasit dari Inggris yang menangani pertandingan ganda putra yang dijuluki 'Daddies' yakni Hendra Setiawan/M. Ahsan melawan ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy.
Seharusnya dalam pertandingan, wasit tidak boleh memiliki kaitan dengan atlet yang akan bertanding apalagi berasal dari negara yang sama.
"Iya. Kami sudah protes itu. Judge line-nya kalau tidak salah dari Inggris. Itu kami pertanyakan juga karena seharusnya tidak boleh," kata Fellya dalam program bincang Journalist on Duty Media Indonesia, Jumat (19/3).
Dalam kesempatan itu, Fellya menuturkan PBSI juga melayangkan nota protes soal tim Indonesia yang dipaksa mundur karena berada satu pesawat dengan penumpang yang terpapar covid-19. Akibat berada satu pesawat dengan penumpang yang belakangan diketahui terpapar covid-19, seluruh atlet dan tim harus menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Direstui MUI-BPOM, Vaksin AstraZeneca Didistribusikan Pekan Depan
"Sebetulnya tidak jelas juga karena kami tidak diberitahukan penumpang dari negara mana, siapa, dan dia duduk di seat berapa di pesawat agar kami bisa memastikan jaraknya dengan kami. Tapi itu tidak diberi tahu. Jadi kami kecewa. Padahal sehari sebelumnya, pemain dan tim Denmark serta India dinyatakan positif hasil PCR tapi mereka bisa tes PCR ulang dan main," ujarnya.
Ia pun menilai penyelenggaraan All England tidak profesional jika dibandingkan dengan Thailand Open tahun lalu. BWF dan panitia All England tahun ini dinilai tidak memiliki persiapan matang.
"Ya kalau pemerintah Inggris memiliki kebijakan seperti itu, harusnya BWF dan panitia All England bisa meminta kami datang jauh-jauh hari agar bisa isolasi mandiri dulu sama seperti di Thailand. Tapi ini kan tidak," tandasnya.
Ia pun berharap sistem bisa diperbaiki sebab dalam waktu dekat ada tiga kompetisi bulutangkis yang juga akan bergulir yakni India Open, Singapore Open, dan Malaysia Open.
BWF dan penyelenggara diharapkan bisa mempersiapkan administrasi dan prosedur kesehatan dengan baik. (OL-4)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri resmi diperpanjang masa percobaannya.
Eng Hian mengatakan bahwa Marleve memilih mundur karena alasan pribadi. Posisinya akan digantikan Harry Hartono.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Anthony berkomitmen untuk memaksimalkan latihan demi mengembalikan performa terbaiknya jelang Kejuaraan Dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved