Kemenpora: Tim All England Baru Bisa Pulang Paling Cepat 21 Maret

Putri Anisa Yuliani
20/3/2021 00:50
Kemenpora: Tim All England Baru Bisa Pulang Paling Cepat 21 Maret
Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto(MI/Susanto)

ATLET bulutangkis Indonesia yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di Inggris usai harus mundur disebabkan kontak erat dengan penumpang pesawat yang terpapar covid-10 dapat diperbolehkan pulang sesuai jadwal yakni pada 21 Maret mendatang.

Sebelumnya, jika merunut kewajiban isoman tersebut, para atlet hanya bisa pulang ke tanah air pada 24 Maret.

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan hal itu adalah hasil upaya komunikasi antara PBSI dan Kedutaan Besar RI di Inggris dengan Layanan Kesehatan Nasional atau National Health Service (NHS) Inggris.

"Jadi dua jam yang lalu saya sudah kontak dengan KBRI Inggris bahwa mereka bisa diperbolehkan pulang setelah tes PCR. Jadi besok pagi mereka akan tes PCR lalu bila hasilnya negatif, mereka akan pulang sesuai jadwal berakhirnya All England yakni 21 Maret," kata Gatot dalam program bincang Journalist on Duty Media Indonesia, Jumat (19/3).

Baca juga: Presiden Diminta Segera Pulangkan Pemain dari All England

Gatot mengatakan, kini pihaknya pun dapat bernapas lega karena permintaan para atlet agar bisa kembali sesuai jadwal bisa terlaksana.

Di sisi lain, Gatot menegaskan insiden ini merupakan momentum bagi federasi olahraga baik di Indonesia maupun internasional untuk berbenah agar atlet tidak mengalami hal serupa. Terlebih masih ada beberapa perhelatan olahraga internasional lainnya seperti untuk bulutangkis yang terdekat adalah India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open. Selain itu, ada pula Olimpiade Tokyo 2020 yang mundur penyelenggaraannya ke tahun ini akibat pandemi.

"Ya ini jadi momen buat kita semua. Apalagi nanti Olimpiade ya. Pokoknya semua persatuan olahraga harus benar-benar mempersiapkan semua administrasi dan mempelajari kebijakan setiap negara soal covid karena ini hal baru. Kalau ada yang tidak jelas atau ambigu, langsung tanya ke panitia. Toh komunikasi sekarang kan tidak susah. Apalagi Jepang kan negara yang sangat rigid dan yang diurus bukan cuma kita, tapi seluruh negara dari penjuru bumi," tegasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya